HOME, Keluarga

Perhatikan Hal-Hal Ini untuk Mengetahui Kesehatan dan Kebahagiaan Anjing Peliharaan

Perhatikan Hal-Hal Ini untuk Mengetahui Kesehatan dan Kebahagiaan Anjing Peliharaan

MOMSMONEY.ID - Sudah semestinya sebagai pemilik, Anda bertanggung jawab atas kehidupan anjing Anda. Selain bertanggung jawab, menjalin ikatan yang dekat dengan anjing akan memudahkan Anda mengetahui perasaannya.

Biasanya anjing selalu menunjukkan isi perasaannya melalui gerakan tubuh. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui kondisinya setiap hari, sehingga bila ada hal-hal tak biasa yang Anda temui, Anda bisa segera menanganinya.

Namun, satu hal yang terpenting adalah Anda harus tahu bagaimana cara mengetahui kondisi anjing yang sehat dan bahagia. Tidak sulit kok, untuk melakukan pengecekan ini.

Nah, perhatikan 5 hal ini ya, untuk mengetahui anjing peliharaan Anda sehat dan bahagia.

Baca Juga: Cegah Obesitas, Berikut 3 Menu Diet Sehat untuk Anjing Peliharaan

Kenali Bahasa Tubuhnya 

Anjing memiliki bahasa tubuh untuk mengekspresikan dirinya. Mereka juga bisa menunjukkan beberapa emosi seperti sedih, depresi, bosan, dan frustasi. Anjing yang sedih, biasanya akan menampakkan mimik wajah yang murung dan tak bersemangat.

Anjing yang frustasi biasanya akan menunjukkan gerakan yang gelisah, menggonggong ribut, dan termasuk semua perilaku destruktifnya.

Dilansir dari Wikihow.com, Anda juga dapat memperhatikan bahasa tubuh yang biasa ditunjukkan anjing tersebut. Apakah dia menurunkan telinga dan ekornya lebih dari biasanya, atau dia menjadi malu dan menunjukkan sikap dominan saat didekati.

Jika demikian, ini adalah bahasa tubuh yang menandakan bahwa ada sesuai yang salah.

Nafsu Makan Baik

Anjing yang sehat dan bahagia akan memiliki nafsu makan yang baik. Bagaimana reaksinya pada jam makan, reaksinya terhadap treats latihan, seberapa banyak dia minum, dan bagaimana dia makan dengan rakus dapat Anda perhatikan untuk mengecek kesehatannya dari pola makannya.

Jika kebiasannya makan berubah dan anjing tampak tak berselera makan, mungkin ada yang salah dari dirinya. Namun, ini bukan berarti anjing Anda sakit. Bisa jadi ada yang salah dengan makanannya atau dia bosan dengan menunya. Ya, ini bisa terjadi juga loh, Moms.

Pemeriksaan Fisik

Memeriksa kesehatan fisik dapat Anda lakukan setiap waktu saat Anda menyisir bulunya, memandikan, atau saat Anda membelainya. Ini penting dilakukan untuk mengetahui ada hal-hal yang tidak baik dengan fisiknya.

Apakah bulunya mengalami kerontokan yang tak wajar, adanya tungau, jamur, dan luka yang tak bersembunyi. Anda mungkin dapat mengecek apakah di tubuhnya terdapat benjolan atau tidak.

Perhatikan juga pernapasan anjing. Normalnya, anjing bernapas 20-30 hitungan per menit. Gerakan pernapasan yang berlebihan, terutama saat anjing menggunakan otot perut untuk menarik napas dan menghembuskannya dari paru-paru adalah tanda kesulitan bernapas dan harus diperiksakan.

Perubahan fisik yang tak biasa bisa jadi adalah gejala dari tekanan mental dan depresi. Perhatikan apakah anjing peliharaan Anda berhenti merawat diri. Sebab, biasanya hewan yang depresi akan berhenti merawat diri, kondisi bulunya pun menurun terasa kasar, lusuh, dan tampak tak terawat.

Baca Juga: Sering Bertingkah Lucu, Yuk! Kenali Maksud Tingkah Laku Kucing Peliharan

Keaktifan Sehari-hari

Anjing yang bahagia dapat ditandai dengan perilakunya yang aktif dan ceria secara fisik. Anjing yang bahagia akan menikmati setiap waktunya bermain dan berjalan-jalan sambil mencari tahu hal-hal di sekitarnya.

Jika anjing yang biasanya aktif dan ceria tiba-tiba lesu, bisa jadi ini pertanda ada kondisi yang tidak baik pada anjing. Segera cek kondisi anjing dan segera tangani bila ini adalah tanda suatu penyakit.

Kondisi Feses (Kotoran)

Normalnya, feses anjing harus berwarna cokelat tua, berbentuk lonjong dengan ujung oval, dan bertekstur solid. Sementara ukuran feses akan disesuaikan dengan jumlah makanan yang dikonsumsi oleh anjing sehari-hari. Anda harus waspada jika feses anjing tidak memenuhi syarat tersebut.

Anjing juga rentan mengalami diare yang mana fesesnya memiliki bentuk dan tekstur tidak konsisten. Ini dapat disebabkan oleh makanan yang terlalu tinggi kandungan garam dan fula yang memicu diare.

Perhatikan juga apakah anjing mengalami diare disertai dengan kondisi muntah, lesu, lemas, dan perubahan perilaku. Segera periksakan kondisi ini ke dokter hewan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News