Keluarga

Mengenal Rabies Pada Kucing, Virus yang Bisa Berakibat Fatal!

Mengenal Rabies Pada Kucing, Virus yang Bisa Berakibat Fatal!

MOMSMONEY.ID - Ketika mendengar rabies, mungkin Anda langsung menghubungkan penyakit tersebut dengan anjing. Padahal, rabies juga bisa menyerang kucing peliharaan Anda, lo.

Dikutip dari Pets WebMD, penyakit rabies justru lebih banyak menyerang kucing daripada anjing di Amerika Serikat. Selain bisa menular pada sesama hewan, rabies juga bisa menular ke manusia dan akibatnya bisa fatal jika tidak segera ditangani.

Nah, supaya Anda lebih waspada terhadap rabies, yuk kenali dulu penyakit yang satu ini. Dirangkum dari Small Door Vet dan The Spruce Pets, berikut penjelasan mengenai rabies.

Baca Juga: Kesalahan yang Umum Terjadi Saat Memelihara Kucing, Hindari Yuk!

Apa itu rabies?

Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini menginfeksi sistem saraf, termasuk otak dan sumsum tulang belakang.

Tak hanya kucing, rabies juga bisa menular pada anjing, manusia, dan mamalia lainnya. Penyakit ini umumnya berakibat fatal jika tidak segera ditangani, tapi bisa dicegah dan vaksin.

Seperti apa penularan rabies pada kucing?

Rabies pada kucing biasanya ditularkan dari gigitan hewan lain yang terinfeksi penyakit ini, khususnya hewan liar.

Virus akan mulai ditularkan dari lokasi gigitan, lalu berpindah ke dalam sistem saraf hingga mencapai otak. Jika rabies sudah mencapai otak, kucing atau hewan lain yang tertular akan mulai menunjukkan gejalanya.

Walaupun ditularkan melalui air liur, virus ini harus berkontak dengan kulit yang terluka atau selaput lendir di tubuh. Jadi, jika Anda sekadar dijilat oleh kucing yang terinfeksi rabies, bukan berarti Anda langsung tertular.

Baca Juga: Baru Pertama Kali Memelihara Kucing? Siapkan Perlengkapan Ini!

Apa saja tanda-tanda rabies pada kucing?

Berikut beberapa tanda-tanda atau gejala rabies pada kucing:

  • Perubahan tingkah laku yang mendadak
  • Kehilangan nafsu makan
  • Mudah agresif
  • Lumpuh atau kejang tanpa sebab jelas
  • Banyak mengeluarkan air liur dan berbusa pada mulutnya
  • Sulit menelan

Bagaimana cara mengobati rabies?

Rabies pada kucing umumnya sulit dideteksi. Namun, jika Anda curiga si kucing terinfeksi rabies, segera bawa ke dokter hewan supaya cepat ditangani. Umumnya, dokter akan menyarankan Anda untuk mengisolasi si kucing dan memperhatikan gejalanya.

Di sisi lain, kucing yang sudah menunjukkan gejala rabies pada dasarnya sudah tidak bisa ditolong lagi. Kesehatan si kucing akan makin menurun dan mati dalam beberapa hari.

Jadi, untuk mencegah hal tersebut, langkah yang bisa dilakukan adalah memberi vaksin rabies pada kucing peliharaan. Pastikan kucing Anda sehat dan cukup umur sebelum menerima vaksin.

Itulah penjelasan mengenai rabies pada kucing yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News