HOME, Bugar

Mengenal Pola Diet Sirtfood dalam Mendukung Gaya Hidup Sehat

Mengenal Pola Diet Sirtfood dalam Mendukung Gaya Hidup Sehat

MOMSMONEY.ID - Sirtfood diet adalah pola diet yang menyarankan pelaku dietnya untuk mengonsumsi makanan tinggi sirtuin, sejenis protein yang berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Selain itu, sirtuin juga berfungsi untuk mempengaruhi kemampuan tubuh dalam membakar lemak, produksi energi, serta meningkatkan metabolisme tubuh.

Metode ini kian populer sejak penyanyi asal Inggris, Adele, dinilai sukses menurutkan bobot tubuhnya. Lantas, bagaimana cara melakukan sirtfood diet? 

Dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity, sirtuin diketahui dapat melawan stres oksidatif pada tubuh hingga mencegah kerusakan DNA.

Inilah yang membuat makanan kaya sirtuin baik untuk mencegah penyakit kronis dan membuat hidup lebih sehat, bahkan di usia senja. 

Baca Juga: Diet Kentang Ampuh Turunkan Berat Badan, Lihat Aturannya

Berikut ini beberapa makanan kaya sirtuin yang dianjurkan untuk sirtfood diet:

  • Kale
  • Red wine
  • Stroberi
  • Bawang
  • Kedelai
  • Peterseli
  • Extra virgin olive oil 
  • Cokelat hitam (dark chocolate) dengan 85% kakao
  • Matcha green tea 
  • Soba 
  • Kunyit 
  • Kacang kenari (walnut)
  • Arugula
  • Kurma Medjool
  • Sawi merah
  • Bluberi
  • Kapers
  • Kopi

Sirtfood diet diklaim mampu menyebabkan penurunan berat badan yang cepat, mempertahankan massa otot, dan melindungi Anda dari penyakit kronis.

Namun, sejauh ini belum banyak penelitian yang mendukung bahwa metode sirtfood diet lebih baik daripada metode diet pembatasan kalori lainnya. 

Baca Juga: Rekomendasi Diet Sehat yang Bisa Menurunkan Berat Badan Secara Maksimal

1. Fase pertama

Fase pertama sirtfood diet berlangsung selama tujuh hari. Tubuh akan mulai dicoba untuk terbiasa dalam batasan kalori yang ditentukan dan tentu saja lebih banyak jus hijau. 

Fase ini bertujuan agar berat badan dapat turun dan disebut-sebut dapat membantu tubuh menurunkan berat badan hingga 3,2 kg dalam tujuh hari. 

Hal ini dikarenakan selama tiga hari dalam fase pertama, asupan kalori akan dibatasi hingga 1.000 kalori dalam satu hari. Kemudian, Anda akan minum jus hijau satu kali sehari ditambah satu kali makan. 

Diet ini juga mewajibkan Anda untuk memasukkan unsur sirtfoods sebagai bagian utama makanan. Mulai dari tahu miso hingga tumis udang dengan mie soba.

Setelah 4-7 hari berlalu, asupan kalori akan meningkat hingga 1.500 dalam satu hari. Asupan tersebut termasuk dua jus hijau per hari serta sirtfoods.

2. Fase kedua

Fase sirtfood diet yang berlangsung selama 14 hari ini mungkin lebih tepatnya disebut sebagai fase pengawasan. Maksudnya, Anda akan terus menurunkan berat badan tanpa perlu batasan kalori yang spesifik. 

Namun, Anda akan makan sirtfoods tiga kali dalam satu hari dan satu jus hijau. Biasanya, orang yang menjalani diet ini akan memilih resep makanan yang sudah ada dalam buku sirtfood diet. 

3. Setelah diet 

Setelah kedua fase di atas berhasil dilewati, Anda bisa melanjutkan diet tersebut dengan terus mengonsumsi sirtfoods dan minum jus hijau setiap hari.

Bahkan, kedua fase tersebut bisa diulang kembali sesuai dengan keinginan Anda untuk menurunkan berat badan. 

Dengan demikian, sirtfood diet dapat mengubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat karena itu adalah tujuan berjangka panjang yang diinginkan pencipta diet ini.

Selanjutnya: Hindari 6 Buah Tinggi Kalori Saat Melakukan Diet 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News