HOME, Keluarga

Mengenal Penyebab dan Jenis-Jenis Pendarahan yang Terjadi pada Kucing

Mengenal Penyebab dan Jenis-Jenis Pendarahan yang Terjadi pada Kucing

MOMSMONEY.ID - Selain penyakit dari dalam, keadaan darurat lainnya pada kucing juga bisa terjadi dari luar tubuhnya, yakni mengalami pendarahan. Kondisi ini dapat berhubungan dengan luka pada kulit atau pendarahan yang mungkin berasal dari bagian tubuh lain.

Pendarahan pada kucing dapat terjadi karena berbagai alasan. Penyebabnya akan berbeda berdasarkan lokasi pendarahan dan setiap penyebab memiliki serangkaian tes diagnostik, pilihan pengobatan, dan prognosis yang berbeda.

Dilansir Wag! Walking, berikut beberapa pendarahan kucing berdasarkan asalnya.

Baca Juga: Ketahui Perkembangan Tubuh Kelinci Menurut Usianya

Pendarahan dari Anus

Pendarahan yang berasal dari anus bisa menandakan gangguan serius dan perlu dikonsultasikan ke dokter hewan ketika gejalanya menyerang. Kemungkinan penyebab pendarahan dari anus dapat mencakup tumor usus besar atau anus, kanker usus, infeksi kelenjar dubur, sembelit parah, gangguan pembekuan darah, serta jenis keracunan tertentu yang menyebabkan pendarahan di dalam perut.

Pendarahan dari Telinga

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan pendarahan dari telinga, meski kebanyakan adalah hal sepele. Goresan atau hematoma di bagian luar telinga mungkin hanya memerluka perawatan minimal, tetapi bila gangguan yang mendasari karena tunga atau karsinoma perlu mendapatkan bantuan dari dokter hewan.

Namun, bila luka di daun telinga cukup parah, Anda harus berhati-hati arena telinga cenderung banyak mengeluarkan darah. Sebab, ada banyak pembuluh darah di dekat permukaan kulit pada penutup telinganya. Bila ini terjadi, Anda harus segera menghentikan pendarahannya.

Pendarahan dari Mulut

Jenis pendarahan yang berasal dari mulut kucing dapat terjadi karena cedera pada mulut, gusi, lidah, atau gigi. Ini juga dapat terjadi karena adanya benda asing yang bersarang di mulut kucing, penyakit gusi, beberapa keracuhan, dan mungkin ada masalah di organ dalamnya. Kondisi pendarahan yang mengkhawatirkan dengan tanda-tanda tidak normal, perlu dievaluasi dengan teliti oleh dokter hewan.

Pendarahan dari Hidung

Sama seperti manusia, kucing pun bisa mengalami hidung berdarah. Pendarahan hidung bisa terjadi karena kucing menabrak sesuatu yang mengenai kepalanya. Selain cedera seperti itu, ada kemungkinan benda asing di dalam hdiung, infeksi, kanker, dan sebagainya. Anda dapat mengenali penyebab ini dari lama pendarahan. Jenis pendarahan karena cedera di hidung biasanya terjadi sekitar 20 menit. Lebih lama dari itu, Anda harus memeriksakan kondisinya.

Baca Juga: Hati-Hati, Ini Akibatnya Bila Seseorang Tega Menarik Ekor Kucing

Pendarahan dari Luka Luar

Kucing bisa mendapat luka dari luar dan ini kerap terjadi. Luka luar yang ada di kulit tubuhnya dapat terjadi karena cedera jatuh, perkelahian, kecelakaan umum, atau kebiasaan buruk kucing (menggaruk berlebihan). Meski luka luar ini dapat dirawat dengan mudah di rumah, luka yang lebih besar perlu mendapat penanganan dari dokter hewan. Bagaimana pun, Anda perlu mengatasinya sesegera mungkin untuk mencegah infeksi.

Pendarahan dari Urin

Pendarahan dari urin biasanya ditandai dengan urin berwarna cokelat kemerahan, merah muda, atau merah. Ini disebabkan oleh gangguan seperti infeksi salurah kemih, paparan racun tertentu, dan gangguan pendarahan. Meski jarang terjadi, menemukan pendarahan urin mengindikasikan masalah kesehatan yang serius, sehingga Anda harus menghubungi dokter hewan untuk menolong kucing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News