InvesYuk

Main Aman, Pasca Pandemi Emas Banyak Diburu Investor

Main Aman, Pasca Pandemi Emas Banyak Diburu Investor

MOMSMONEY.ID - Investor dari berbagai generasi, ternyata banyak memburu emas pasca pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 bisa dibilang memang telah berakhir. Kebijakan pembatasan kegiatan kini sudah mulai dihapus.

Sayangnya, tantangan berat masih tetap menghantui seperti krisis global, tahun politik dan disrupsi pasca pandemi.

Di tengah ketidakpastian tersebut, rupanya masyarakat banyak yang memilih mengalokasikan investasinya dalam bentuk emas.

Temuan riset Inventure- Alvara 2023 menunjukkan, tahun ini masyarakat cenderung menjadi investor safety player dan emas menjadi pilihan utama.

Baca Juga: Gelaran Lomba Trading ala Saham Rakyat, Ini Detailnya

Dari seluruh responden, sekitar 59% memilih emas, kemudian diikuti properti 28,9% dan saham 4,7%.

Emas banyak dipilih oleh responden hampir di semua generasi yaitu X, milenial, dan Z. Kemudian, properti hanya disukai oleh kalangan generasi X dan milenial saja. Sedangkan saham hanya disukai milenial dan generasi Z.

Widodo Darojatun, Senior Vice President Innovation Center PT Pegadaian, bilang, secara umum, emas akan punya daya tahan terhadap inflasi.

"Sebab, by nature uang akan terinflasi. Orang zaman dulu, aset fisik menjadi pegangan, supaya harga aset enggak berkurang nilainya. Tapi, jika properti, harganya mahal. Maka, banyak yang pilih emas," ujarnya. 

Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Kembali Kompak Menguat, Jumat (17/3)

Menurut dia, ke depan, satuan kepemilikan emas akan semakin banyak. Sebab, harga emas sangat terjangkau dibandingkan dengan investasi lain. Kalau produknya affordable, maka banyak yang akan akses termasuk segmen bawah.

Selain karena faktor harga, kepemilikan emas juga semakin fraksional. Artinya, tidak harus dimiliki dalam jumlah besar.

"Mereka akan memiliki emas dalam jumlah yang kecil. Jadi, aset yang tahan inflasi ini akan semakin mudah dimiliki dan semakin menjadi tren," ungkap Widodo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News