HOME, Keluarga

Kucing Mengidap Jamur Kulit? Hati-Hati Bisa Menulari Manusia!

Kucing Mengidap Jamur Kulit? Hati-Hati Bisa Menulari Manusia!

MOMSMONEY.ID - Kucing banyak menghabiskan waktunya untuk tidur dan menjilati tubuhnya sendiri untuk membersihkan bulunya(grooming). Namun ternyata, kucing sangat rentan terkena jamur kulit. Dalam istilah medis, penyakit jamur kucing dikenal dengan nama dermatophytosis atau ringworm. Infeksi ini disebabkan oleh jamur Microsporum Canis (M. Canis).

Anda perlu waspada karena penyakit jamur kucing ini ternyata bisa menular kepada manusia. Jamur dapat berpindah dari tubuh kucing ke kulit manusia saat terjadi kontak fisik. Anda juga bisa tertular bila menyentuh barang-barang yang terpapar dari bulu kucing yang terinfeksi.

Baca Juga: Promo Whiskas Shopee Hingga Diskon 56% di Akhir Juli 2021

Jika infeksi jamur ini menular ke kulit manusia, akan menyebabkan masalah kulit yang cukup mengganggu. Di antaranya adalah gatal, ruam pada kulit, kulit kering dan bersisik, serta berwarna kemerahan. Penularan ini akan muncul sekitar 21 hari sampai gejala mulai muncul.

Infeksi jamur pada kucing umumnya tak menimbulkan gejala sehingga sulit terdeteksi. Namun, ada kalanya infeksi ini memperlihatkan tanda-tanda yang dapat dikenali. Dilansir dari aspca.org, gejala tersebut meliputi:

Baca Juga: Perasaan dan Kesehatan Anjing Dilihat dari Posisi dan Kebiasaan Tidurnya

- Lesi kulit yang biasanya muncul di kepala, telinga dan kaki depan.

- Kurap dapat menyebabkan bercak botak bersisik yang terkadang terlihat merah di bagian tengah.

- Dalam kasus ringan, mungkin ada area kemerahan atau ketombe yang terlokalisir, sementara infeksi yang lebih parah dapat menyebar ke seluruh tubuh kucing.

- Mungkin juga hewan peliharaan membawa spora kurap dan tidak menunjukkan gejala apa pun.

Penyebab kucing terinfeksi bisa jadi karena kontak fisik dengan hewan lain yang terinfeksi lebih dulu. Kemungkinan lainnya, kucing terinfeksi dari barang-barang yang terkontaminasi dari bulu-bulu hewan lain.

Jika kucing Anda mengalami infeksi jamur, segera atasi jamur sebelum jamur tersebut menyebar ke seluruh tubuh kucing. Penyebaran infeksi ini dapat menyebabkan kerontokan rambut, infeksi kulit, dan mengganggu saluran pernapasan atas. Hidung, tenggorokan, dan area sinus sangat rentan terhadap infeksi yang disebabkan oleh berbagai virus dan bakteri.

Baca Juga: Anjing Suka Menyembunyikan dan Mengubur Barang, Apa Alasannya?

Mengatasi jamur kucing dapat menggunakan produk-produk antijamur atau berkonsultasi langsung dengan dokter hewan. Anda juga perlu bertemu dengan dokter kulit bila infeksi jamur mengenai Anda. Terutama kepada anak-anak Anda di rumah.

Selain itu, menjaga kebersihan di rumah juga harus dilakukan, seperti kebersihan lantai, sofa, dan barang-barang lain yang biasa kucing sentuh. Pastikan sirkulasi udara di dalam ruangan baik agar tidak lembap. Sebab, tempat yang lembap akan membuat perkembangbiakan jamur semakin meningkat.

Selanjutnya: Kucing Ternyata Hanya Bisa Hidup Sampai 20 Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News