HOME, Bugar

Komedo Berbeda dengan Sebacous Filaments, Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya

Komedo Berbeda dengan Sebacous Filaments, Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya

MOMSMONEY.ID - Komedo dan sebaceous filament mempunya tampilan yang mirip, tetapi kondisi kulit ini ternyata berbeda loh, moms. Komode yang sering Anda tahu adalah salah satu jenis jerawat. Komedo terbentuk dari sebum, sel kulit mati dan bakteri yang menumpuk di folikel rambut kulit, menyumbat sebum untuk masuk ke dalam kulit. 

Saat “sumbat” tersebut terpapar udara, maka akan teroksidasi dan berubah warna menjadi abu-abu atau hitam. Sehingga disebut dengan komedo. Sedangkan, sebaceous filament merupakan kondisi kulit yang tergolong normal, sebab jika dihilangkan akan muncul kembali. 

Melansir dari id.oriflame.com, penyebab munculnya sebaceous filament juga dari sebum dan sel kulit mati tetapi warnanya lebih terang, keabuan hingga putih. Kondisi kulit ini tidak menyumbat pori-pori, namun menyebarkan minyak ke seluruh permukaan kulit. Membantu kulit tetap lembut dan lembap.

Komedo

Ketika menumpuk dalam jumlah yang banyak, partikel ini mempunyai tampilan menyerupai komedo. Sehingga membuat Anda ragu apakah ini komedo atau  sebaceous filament. Pada dasarnya, sebaceous filament tidak menjadi masalah yang cukup serius seperti komedo dan jerawat lainnya.

Baca Juga: Cantik dan Berkilau, 4 Cara Membuat Kuku Pink Alami

Disebabkan sebaceous filament akan muncul terus di wajah, anda dapat meminimalkan kondisi sebaceous filament ini dengan beberapa perawatan wajah yang harus dilakukan. Ada beberapa cara mengatasi sebaceous filament ini, yaitu :

1. Mencuci muka dengan double cleansing

Mencuci muka dengan face wash saja tidak cukup untuk mengatasi kondisi sebaceous filament ini. Anda perlu melakukan teknik double cleansing, pertama gunakan produk pembersih wajah yang berbahan cleansing oil atau cleansing milk. Selanjutnya, mencuci muka dengan face wash yang sesuai dengan jenis kulit wajah. 

2. Melakukan eksfoliasi

Cara mengatasi sebaceous filament selanjutnya adalah melakukan eksfoliasi. Anda bisa menggunakan exfoliating dari bahan BHA dan Acid. Kandungan tersebut mampu membersihkan pori-pori dari kotoran, mengangkat minyak yang menumpuk dan juga sel kulit mati.

BHA bersifat oil soluble, mampu melarutkan minyak berlebih di dalam pori sehingga sebaceous filament muncul secara minimal.

3. Mengoleskan pelembab yang ringan

Saat kondisi kulit mengalami sebaceous filament, jangan lupa untuk mengoleskan pelembab yang bersifat ringan ke kulit wajah. Pelembab bisa mengontrol sebum dan membantu menjaga kelembapan kulit. Disarankan anda memilih pelembab bertekstur gel atau lotion. 

4. Menggunakan masker  

Cara mengatasi sebaceous filament terakhir adalah menggunakan masker 2x dalam seminggu. Anda bisa memilih masker berbahan clay mask. Clay mask dapat menghilangkan minyak berlebih dari pori-pori. Jika anda rutin menggunakan masker di wajah, clasy mask mampu mengatasi minyak berlebih pada kulit wajah. 

Itulah perbedaan antara komedo dan sebaceous filament. Selain itu, moms juga sudah tahu penyebab dan cara mengatasi sebaceous filament. Walaupun sebaceous filament merupakan kondisi normal, tetapi anda dapat meminimalisir munculnya sebaceous filament ini. 

Selanjutnya: Ketahui 5 Buah yang Bagus Dikonsumsi untuk Kulit Kering

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News