HOME, Bugar

Ketahui Perbedaan Melasma, Flek, Freckles, dan Hiperpigmentasi pada Wajah

Ketahui Perbedaan Melasma, Flek, Freckles, dan Hiperpigmentasi pada Wajah

MOMSMONEY.ID - Masalah kulit pada wajah seperti melasma, flek hitam, freckles dan hiperpigmentasi tentunya memiliki perbedaan walaupun sekilas hampir terlihat mirip. 

Namun, secara umum masalah kulit tersebut biasanya disebabkan oleh faktor luar seperti paparan sinar matahari dan pemakaian obat-obatan. Agar lebih jelasnya, berikut perbedaan melasma, flek, freckles dan hiperpigmentasi dilansir dari evamuliaclinic.com, yaitu: 

1. Melasma

Melasma adalah kondisi saat muncul bercak-bercak cokelat di kulit wajah. Biasanya, melasma menyerang wanita yang sedang hamil, mengonsumsi pil KB, atau menjalani terapi hormon.

Melasma terjadi karena aktivasi melanosit yang berlebihan akibat hormon estrogen dan progesteron, sehingga memicu produksi melanin saat kulit terkena sinar matahari.

Melasama akan muncul di bagian pipi, hidung, bibir dan dahi. Masalah kulit ini dapat memudar sendiri saat wanita selesai hamil atau berhenti konsumsi pil KB. Gunakan krim pencerah kulit untuk menyamarkan perubahan warna melasma. 

2. Flek 

Selanjutnya, flek dikenal sebagai bintik-bintik penuaan / age spot adalah jenis hiperpigmentasi yang dianggap sebagai tanda penuaan dan berkurangnya kemampuan kulit untuk mengatasi kerusakan akibat paparan sinar matahari. Biasanya, bercak terjadi pada wanita yang berusia 40-an.

Baca Juga: Tidak Perlu Bingung, Inilah Cara Mengatasi Kulit Wajah Tipis

3. Freckles

Pada Freckles, terbentuk dari kumpulan kluster melanin yang berbasis cahaya dan dapat diperburuk oleh paparan sinar matahari. Bintik-bintik ini lebih sering terjadi pada wanita berkulit putih dan dipengaruhi oleh faktor genetik.

Walaupun beberapa pria menganggap wanita dengan bintik-bintik ini cukup menarik, wanita masih cenderung menginginkan kulit mulus dan berusaha menghilangkannya.

4. Hiperpigmentasi

Masalah kulit yang juga cukup sering dialami pada wajah yaitu hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi yang terjadi pasca inflamasi pasca produksi melanin yang disebabkan karena proses inflamasi atau peradangan. Peradangan akan terjadi jika kulit mengalami trauma pada bagian kulit atau epidermis yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti jerawat, dermatitis, luka, infeksi hingga reaksi alergi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News