HOME, Keluarga

Kapan Sebaiknya Mengganti Sprei? Ini Penjelasannya

Kapan Sebaiknya Mengganti Sprei? Ini Penjelasannya

MOMSMONEY.ID - Tidur merupakan aktivitas yang penting bagi kehidupan kita, jadi keberadaan tempat tidur dan spreinya adalah sesuatu yang wajib ada di rumah.

Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, tentu tempat tidurnya harus nyaman ditiduri. Selain bahan penyusun kasur dan ranjang, salah satu hal yang menentukan kenyamanan tempat tidur adalah spreinya.

Selama ini, tentu Anda sering mendengar bahwa sprei harus rutin diganti dan dibersihkan supaya tempat tidur tetap nyaman dan bersih. Namun, seberapa sering sprei harus diganti? Mengapa sprei harus rutin diganti, dan apa akibatnya jika kita jarang mengganti sprei?

Jika Anda punya pertanyaan-pertanyaan tersebut, jangan khawatir. Dilansir dari Healthline dan Sleep Foundation, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Baca Juga: Ramping dan Efisien, Berikut Rekomendasi Mesin Cuci 1 Tabung Terbaik

Kapan sebaiknya mengganti sprei?

Berdasarkan survei dari Sleep Foundation, rata-rata orang mengganti sprei setiap minggu. Faktanya, hal yang sama juga disarankan oleh para ahli.

Namun, mungkin Anda perlu mengganti sprei lebih sering jika memiliki beberapa kondisi seperti berikut:

  • Memiliki alergi, asma, atau kondisi kulit seperti eksim dan infeksi
  • Mudah berkeringat
  • Ada hewan peliharaan yang tidur di kasur Anda
  • Makan dan minum di tempat tidur
  • Pergi tidur tanpa mandi atau menghapus riasan

Di sisi lain, jika Anda tidak memiliki kondisi di atas dan jarang menghabiskan waktu di atas tempat tidur, Anda bisa sedikit “memanjangkan” waktu penggantian sprei menjadi dua minggu sekali.

Tidak hanya sprei, kelengkapan tempat tidur seperti sarung bantal, selimut, dan bantal juga perlu diganti dan dicuci secara rutin. Ganti sarung bantal seminggu sekali, selimut tiap 2-3 bulan sekali, dan bantal setiap 4-6 bulan sekali.

Mengapa harus sering mengganti sprei?

Salah satu alasan utama mengapa Anda harus mengganti sprei secara rutin adalah karena sprei merupakan sarang untuk berbagai kotoran dan debu. Misalnya, ketika digunakan dalam jangka waktu tertentu, sprei akan penuh dengan sel kulit mati, keringat, minyak alami tubuh, bahkan tungau.

Selain terlihat kotor dan tidak nyaman, debu dan tungau juga dapat mengakibatkan beragam penyakit, seperti asma dan alergi. Tak hanya itu, kotoran, debu, dan tungau juga bisa memicu munculnya penyakit kulit seperti gatal-gatal, eksim, hingga dermatitis kontak.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Jasa Cleaning Service Rumah, Bikin Rumah Bersih Tanpa Repot!

Bagaimana caranya supaya sprei tidak cepat kotor?

Kotoran yang menumpuk pada tempat tidur memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, tapi Anda bisa melakukan beberapa hal untuk mengurangi penumpukan kotoran tersebut.

Berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan supaya sprei tidak cepat kotor:

  • Mandi sebelum tidur
  • Menghapus riasan dan mencuci wajah sebelum tidur
  • Tidak tidur saat berkeringat berlebihan, misalnya setelah berolahraga
  • Tidak makan dan minum di atas tempat tidur
  • Menggosok atau mencuci kaki sebelum naik ke tempat tidur

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai penggantian sprei. Jangan lupa, bersihkan tempat tidur Anda secara rutin supaya tidur makin nyenyak!

Selanjutnya: Promo HUT Ke-26 ACE Hardware, Dapatkan Diskon 26% Hingga Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News