Santai

Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek, Begini 3 Versi Sejarah Imlek

Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek, Begini 3 Versi Sejarah Imlek

MOMSMONEY.ID - Sebentar lagi perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 22 Januari 2023. Bagaimana sejarah perayaan Imlek? 

Perayaan Imlek jadi penanda untuk menjalani Tahun Kelinci Air. 

Melansir Kompas.com, tahun baru Imlek ditetapkan sebagai hari raya keagamaan di Indonesia pada tahun 1946 melalui Penetapan Pemerintah Nomor 2/Um. Kemudian dijadikan hari nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2002. 

Baca Juga: Begini Cara FC Barcelona Merayakan Tahun Baru Imlek, yuk Bergabung

Lalu, bagaimana sejarah perayaan tahun baru Imlek? 

1. Sejarah Imlek berasal dari cerita rakyat binatang buas bernama Nian

Melansir China Highlight, asal usul atau sejarah perayaan Imlek ada sekitar 3.500 tahun yang lalu. Salah satu legenda yang dikenal adalah cerita soal binatang buas bernama Nian. 

Nian senang memakan ternak, tanaman, dan manusia di malam tahun baru. Untuk menghindari serangan Nian, penduduk Cina pada masa itu meletakan makanan di depan pintu rumah untuk Nian. 

Hingga suatu hari, ada salah satu tetua mengatakan, Nian takut pada suara berisik dan warna merah. Penduduk pun meletakkan lentera merah dan bambu yang berbunyi di depan rumah untuk mencegah Nian masuk ke dalam rumah. Sejak saat itu Nian tak pernah muncul lagi. 

2. Sejarah Imlek merupakan perayaan musim semi

Salah satu versi sejarah perayaan tahun baru Imlek adalah perayaan yang dilakukan para petani di China untuk menyambut musim semi. Pada saat itu, petani China sangat bergantung pada alam, sehingga saat musim semi mereka baru bisa mulai bercocok tanam. 

Pergantian musim semi ini akhirnya menjadi hari yang penting bagi mereka dan patut dirayakan karena dipercaya bisa memberi rezeki. Sejak saat itu Imlek disebut sebagai Sin Cia atau Festival Musim Semi yang berlangsung dari tanggal 1 bulan pertama dan berakhir tanggal 15 bulan pertama.

Pada perayaan ini, orang-orang akan mengucapan Sin Cin Kiong Hi yang artinya Selamat Musim Semi Baru. 

Baca Juga: Kenapa Harus Pakai Baju Baru Berwarna Merah Saat Imlek? Begini Penjelasannya

3. Perayaan Imlek sebagai peringatan lahirnya Giok Hong Sian Tee

Giok Hong Sian Tee dipercaya sebagai maha dewa atau dewa paling berkuasa di alam semesta. Kisahnya dimulai dari sebuah negara bernama Kuang Yuang Muai Lo.

Pada masa itu, rakyat negara Kuang Yuang Muai Lo hidup bahagia karena apapun yang mereka inginkan pasti terkabul. Namun, Raja Tsing Teh dan Permaisuri Pao Yueh Goat Kuang dalam keadaan sedih karena tak memiliki keturunan untuk melanjutkan kerajaan. 

Akhirnya, raja dan permaisuri berdoa kepada Thian atau Tuhan untuk segera diberi keturunan. Hingga suatu malam, permaisuri bermimpi sedang menggendong anak kecil. Akhirnya, mimpinya jadi kenyataan, permaisuri hamil dan melahirkan seorang putra.

Anak raja dan permaisuri tersebut tumbuh menjadi raja yang bijaksana sehingga disebut Giok Hong Siang Tee yang berarti Yang Tertinggi dari Segala yang Paling Tinggi. Inilah yang menyebabkan hari kelahiran Giok Hong Siang Tee dirayakan pada perayaan Imlek melalui sembahyang. 

Demikian informasi mengenai asal usul atau sejarah perayaan Imlek. Xin Nian Kuai Le, Sin Cin Kiong Hi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News