HOME, InvesYuk

Jelang Akhir Pekan, IHSG Malah Merosot di Akhir Perdagangan

Jelang Akhir Pekan, IHSG Malah Merosot di Akhir Perdagangan

MOMSMONEY.ID - Menjelang akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak turun pada Kamis (18/11). IHSG melemah 0,59% atau 39,33 poin ke 6.636,47 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Penurunan IHSG terseret oleh pelemahan tujuh indeks sektoral hingga tutup pasar. Sektor keuangan melorot 0,93%. Sektor infrastruktur tergerus 0,82%. Sektor properti dan real estat merosot 0,69%. Sektor perindustrian dan teknologi turun masing-masing 0,44%. Sektor energi melemah 0,38%. Sektor barang baku turun 0,22%.

Sementara empat sektor berakhir di zona hijau. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,36%. Sektor kesehatan dan barang konsumsi primer menguat masing-masing 0,16%. Sektor transportasi dan logistik naik tipis 0,01 poin.

Total volume transaksi bursa mencapai 27,04 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,99 triliun. Sebanyak 265 saham turun harga. Ada 237 saham menguat dan 160 saham flat.

Baca Juga: Supaya Anak Selalu Respek kepada Anda, Jangan Lewatkan 5 Hal Berikut Ini

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menilai pelemahan IHSG didorong beberapa sentimen. Seperti penurunan pertumbuhan nilai ekspor dan impor pada Oktober 2021 dibanding bulan sebelumnya. Selain itu, Valdy melihat pelaku pasar juga mewaspadai kecenderungan peningkatan kasus baru COVID-19, terutama setelah Pemerintah berencana menerapkan PPKM level 3 secara nasional pada 24 Desember sampai 2 Januari 2022.

"Faktor lain yang membuat pelaku pasar cenderung wait and see adalah antisipasi dimulainya pengetatan kebijakan moneter oleh the Fed di akhir November 2021. Terkait hal tersebut, pelaku pasar akan mencermati pidato dari sejumlah petinggi the Fed untuk beberapa hari kedepan. Terkait kebijakan moneter tersebut, kenaikan inflasi di Euro Area juga meningkatkan kekhawatiran pelaku pasar akan pengetatan kebijakan moneter oleh bank sentral Eropa European Central Bank (ECB)," ujar Valdy dalam risetnya, Kamis (18/11).

Untuk perdagangan besok, Jumat (19/11), Valdy melihat IHSG akan dibayangi koreksi sejumlah saham perbankan, khususnya bank-bank kapitalisasi besar. Menurutnya, meski Bank Indonesia memutuskan kembali mempertahankan 7-day RR Rate di level 3,50% namun akan kekhawatiran kebijakan moneter The Fed diperketat tahun depan. 

Valdy memproyeksikan IHSG besok bergerak di rentang 6.580 sampai 6.680. Adapun saham-saham yang bisa dicermati Anda di perdagangan yaitu ESSA, MNCN, SAME, MAPI, KLBF, BBCA dan BBTN.

Selanjutnya: Manfaatkan Promo Tiket.com, Diskon Tiket Kereta Hingga Rp35.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News