Keluarga

jamaah Haji Meningkat, Tugu Insurance Optimalkan Asuransi Perjalanan Umroh dan Haji

jamaah Haji Meningkat, Tugu Insurance Optimalkan Asuransi Perjalanan Umroh dan Haji

MOMSMONEY.ID - Jumlah jamaah yang melakukan ibadah haji dan umroh mulai naik setelah 2 tahun mengalami pandemi Covi-19.

Data Kementerian Agama maupun Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (AMPHURI) mencatat ada 100.051 jamaah haji berasal dari Indonesia tahun ini. Tahun depan, jamaah haji asal Indonesia pun diperkirakan meningkat menjadi 220.000 jamaah, sama dengan sebelum pandemi. Begitu juga dengan jamaah umroh yang diperkirakan makin meningkat tahun ini dan tahun depan.

Untuk mendukung pelaksanaan ibadah umroh dan haji, Unit Usaha Syariah PT  Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) makin optimal dalam penyediaan asuransi perjalanan umroh/haji. Produk asuransi ini memberikan proteksi dari berbagai resiko dalam perjalanan umroh atau haji.

Ery Widiatmoko, Direktur Pemasaran Asuransi Tugu Insurance menjelaskan, produk asuransi perjalanan umroh/haji adalah wujud dari komitmen Unit Usaha Syariah Tugu Insurance untuk mendukung pelaksanaan ibadah umroh dan haji yang aman dan nyaman.

“Lewat asuransi ini, jamaah bisa tenang selama menjalankan ibadah. Jamaah dari Indonesia bisa sepenuhnya fokus menjalankan ibadah di tanah suci dengan khusyu tanpa kekhawatiran Dan keluarga di rumah juga akan turut merasa tenang,” ujar Ery dikutip dari keterangan tertulis.

Baca Juga: Sederet Cara Efektif Mengatasi Mata Merah

Jenis risiko yang ditanggung produk asuransi ini ada beragam. Pertama, meninggal dunia. Asuransi memberikan manfaat santunan apabila peserta meninggal saat melakukan ibadah di tanah suci. Kedua, kecelakaan. Produk asuransi juga memberikan penggantian biaya ketika jamaah mengalami kecelakaan, mulai dari perawatan di rumah sakit hingga bila terjadi cacat tetap.

Ketiga, keterlambatan perjalanan dari maskapai penerbangan saat keberangkatan ke tanah suci untuk haji dan umroh. Keempat, kehilangan uang akibat pencurian saat melakukan ibadah umroh dan haji. Kelima, keterlambatan dan kehilangan bagasi atas barang pribadi selama jamaah melangsungkan ibadah, termasuk kehilangan dokumen perjalanan seperti passport dan kartu identitas. 

Ery juga mengatakan, saat ini pihaknya sudah  memiliki kerja sama dengan beberapa travel agent dengan ribuan jamaah yang sudah merasakan manfaat dari produk asuransi umroh dan haji Tugu Insurance Unit Usaha Syariah yang memiliki kredibilitas dalam penanganan perjalanan ibadah umroh dan haji, serta memanfaatkan peran dari para agen asuransi guna makin menggenjot perolehan jumlah polis dari sektor ini.

“Kami optimis bahwa kedepannya akan terdapat pertumbuhan produksi premi yang signifikan dari produk perjalanan umroh/haji seiring dengan pertumbuhan minat maupun kemampuan finansial masyarakat muslim di Indonesia untuk menunaikan ibadah umroh/haji” kata Ery.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News