HOME, Bugar

Inilah Gejala dan Cara Menyembuhkan Penebalan Dinding Rahim

Inilah Gejala dan Cara Menyembuhkan Penebalan Dinding Rahim

MOMSMONEY.ID - Penebalan dinding rahim merupakan salah satu kelainan pada sistem reproduksi wanita.

Kondisi yang disebut hiperplasia endometrium ini dapat juga disebabkan oleh berbagai hal, dan umumnya ditandai dengan pendarahan dari vagina atau perubahan pola menstruasi, seperti dilansir pada Pregnant Education.

Bila jumlah hormon estrogen di dalam tubuh wanita terlalu tinggi, sedangkan hormon  progesteronnya terlalu rendah, kondisi ini dapat menyebabkan dinding rahim menebal secara tidak normal.

Kondisi penebalan dinding rahim akibat kelainan hormon inilah yang disebut hiperplasia endometrium.

Baca Juga: Waspada! Ini Komplikasi Penyakit yang Disebabkan oleh Kanker Serviks

Dilansir dari Healthline, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seorang wanita mengalami hiperplasia endometrium, di antaranya:

  • Usia di atas 35 tahun
  • Riwayat keluarga dengan kanker rahim atau kanker ovarium
  • Perubahan hormon menjelang menopause (pramenopause) atau saat menopause
  • Efek samping terapi hormon estrogen
  • Siklus menstruasi tidak teratur
  • Gangguan organ reproduksi, misalnya infertilitas atau sindrom ovarium polikistik (PCOS)
  • Berat badan berlebihan atau obesitas
  • Penyakit tertentu, seperti diabetes, gangguan tiroid, atau penyakit kandung empedu
  • Kebiasaan merokok

Penebalan dinding rahim bisa saja tidak menimbulkan gejala atau keluhan apa pun. Namun, sebagian wanita dengan kondisi ini mungkin mengalami beberapa gejala yang meliputi:

  • Periode menstruasi berlangsung lebih lama
  • Jumlah darah yang keluar saat menstruasi lebih banyak dari biasanya
  • Siklus menstruasi tidak teratur, misalnya jarak antara siklus bulan lalu dan bulan ini kurang dari 21 hari
  • Pendarahan dari vagina meski sudah menopause

Baca Juga: Cara Pencegahan Kanker Ovarium yang Perlu Anda Ketahui

Tanda dan gejala hiperplasia endometrium tersebut terkadang bisa menyerupai gejala penyakit lain, seperti endometriosis dan kanker rahim.

Oleh karena itu, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter agar penyebabnya dapat diketahui dan penanganan yang tepat dapat dilakukan.

Berikut adalah langkah yang dapat membantu Anda mengurangi risiko penebalan dinding rahim.

  • Melakukan perawatan hormon estrogen dan progestin setelah menopause
  • Menjaga berat badan tetap ideal
  • Menajalani pola hidup sehat guna menjaga menstruasi teratur

Konsultasikan dengan dokter mengenai penanganan yang tepat untuk kondisi Anda.  Sebelum menentukan, pastikan Anda mengetahui manfaat dan risiko dari setiap pilihan pengobatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News