Bugar

Inilah 5 Tanda Harus Konsultasi Dokter Kulit Akibat Jerawat Tak Kunjung Sembuh

Inilah 5 Tanda Harus Konsultasi Dokter Kulit Akibat Jerawat Tak Kunjung Sembuh

MOMSMONEY.ID - Jika jerawat tidak kunjung sembuh, kenali tanda-tanda kulit wajah harus konsultasi ke dokter kulit. Mengatasi masalah jerawat tidak ada habisnya.

Bagi sebagian orang, jerawat adalah masalah kulit yang sangat sulit dihilangkan. Agar tidak memperburuk kondisi wajah, ada beberapa tanda bahwa kulit wajah harus segera konsultasi dengan dokter kulit.

Lebih jelasnya, berikut lima tanda kulit wajah harus segera konsultasi dengan dokter kulit dilansir dari herworld.co.id : 

1. Tidak ada perubahan setelah penggunaan skincare

Tanda pertama jerawat harus dikonsultasikan dengan dokter kulit adalah ketika tidak ada perubahan setelah pemakaian produk skincare.

Kini, semakin banyak produk skincare yang mengklaim mampu mengatasi berbagai masalah jerawat. 

Dalam kasus jerawat ringan seringkali dapat berhasil diatasi penggunaan produk skincare khusus jerawat yang dijual bebas secara rutin.

Tetapi dalam banyak kasus lainnya, kondisi jerawat yang ada sulit diatasi dengan menggunakan produk over-the-counter (OTC). 

Menurut peneliti, perawatan kulit adalah trial and error, terutama dalam hal jerawat. Hingga kini tidak ada panduan khusus untuk menyembuhkan jerawat secara pasti, karena ada berbagai faktor yang berperan. 

Jadi, berikan waktu untuk produk OTC bekerja agar hasilnya dapat terlihat pada kulit berjerawat. Berikan waktu sekitar 10 sampai 12 minggu, atau sekitar 3 bulan.

Setelah jangka waktu ini, jika jerawat tidak kunjung membaik, atau jerawat justru tampak semakin parah, yang terbaik adalah menemui dokter kulit untuk pengobatan lebih lanjut.

Dokter kulit dapat meresepkan obat jerawat yang akan memberikan hasil yang lebih baik dan akan memberikan saran yang bermanfaat mengenai perawatan kulit jerawat yang benar. 

2. Memiliki jerawat inflamasi, jerawat nodule atau jerawat kistik

Tanda berikutnya yaitu memiliki jerawat inflamasi sedang hingga sangat parah dan meradang.

Sebaiknya hindari produk skincare yang dijual karena produk OTC umumnya tidak cukup kuat untuk mengatasi masalah jerawat pada tingkat sedang hingga parah. 

Kemudian, jika Anda memiliki jenis jerawat nodule atau jerawat kistik, yang terbaik adalah segera menemui dokter kulit.

Pasalnya, jerawat nodule adalah jenis jerawat yang sangat parah sehingga harus ditangani langsung oleh dokter kulit.

Sementara itu, jerawat kistik merupakan jenis jerawat yang sangat menyakitkan dan cukup sulit diatasi karena peradangan berada di bawah permukaan kulit.

Sehingga perawatan menggunakan produk skincare yang dijual bebas seringkali tidak menujukan adanya peningkatan yang signifikan.

Jika terlambat diobati, jenis jerawat ini bisa menyebabkan terjadinya jaringan parut kulit yang bisa meninggalkan bekas jerawat permanen dan bopeng.

Dokter biasanya akan meresepkan obat jerawat yang lebih kuat, seperti retinoid atau isotretinoin.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Penghilang Bulu Ketiak yang Harus Anda Coba

3. Jerawat membuat Anda stres  

Jerawat tidak hanya mempengaruhi tampilan kulit, tetapi juga dapat mempengaruhi kualitas hidup. 

Jika kondisi jerawat sudah membuat Anda merasa stres dan menurunkan kepercayaan diri, bahkan dalam beberapa kasus, hingga menyebabkan depresi. 

Inilah waktunya Anda untuk pergi menemui dokter kulit, terlepas dari apakah masalah jerawat ringan atau parah. 

Dokter kulit akan membantu mengatasi masalah jerawat yang Anda alami, yang pada gilirannya juga akan membantu mengatasi perasaan stres dan frustasi yang dipicu oleh jerawat.

Berkonsultasi juga dengan terapis jika diperlukan untuk membantu mengelola perasaan stres dan frustasi yang Anda alami. 

4. Tiba-tiba memiliki masalah jerawat

Sebagian orang mungkin tidak pernah mengalami masalah jerawat sebelumnya. Namun, jika tiba-tiba mulai muncul benjolan merah jerawat di wajah, sebaiknya Anda harus mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit.

Hal ini bisa menjadi tanda kondisi kulit lainnya, termasuk rosacea dan folikulitis, yang terlihat sangat mirip dengan jerawat.

Jadi, agar tidak salah menangani, ada baiknya kulit Anda dievaluasi langsung oleh profesional medis.

5. Setelah jerawat hilang, muncul pigmentasi dan bekas jerawat 

Jerawat biasanya meninggalkan bekas pigmentasi inflamasi (atau tanda gelap), atau bekas jerawat pada kulit jika Anda tidak memencetnya.

Bekas jerawat memang bisa lebih sulit diatasi daripada jerawat itu sendiri. Oleh sebab itu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kulit.

Dokter akan merekomendasikan beberapa treatment untuk menghilangkan bekas jerawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News