Santai

Ini Faktor yang Menentukan Harga Jual Barang Preloved Branded

Ini Faktor yang Menentukan Harga Jual Barang Preloved Branded

MOMSMONEY.ID - JAKARTA. Barang-barang bermerek atau branded seperti tas kerap dijadikan sebagai koleksi. Meski begitu tas mewah ini juga bisa dijual kembali, bahkan dengan harga lebih tinggi dari harga semula.

Ternyata ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga jual barang-barang preloved branded ini. Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi:

1. Warna
Warna ternyata menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi harga dan minat masyarakat Indonesia untuk membeli tas-tas branded bekas. Marisa Tumbuan, Founder dan Chief Irresistible Bazaar menjelaskan, bisa jadi warna-warna yang mencolok lebih disukai di luar negeri tetapi tidak disukai di Indonesia. Menurutnya, ini karena banyak orang yang menganggap tas-tas dengan warna mencolok akan sulit dipadukan dengan warna pakaian.

"Di kita warna netral itu lebih gampang dijual. Contohnya Hermes warna orange itu salah satu warna kekuatan Hermes. Orange, gold dan hitam itu cirinya Hermes sejak dulu. Di luar negeri itu warna orange itu disuka, kalau di kita itu jatuh gila-gilaan," terang Marisa.

2. Model tas tengah jadi tren
Model pun turut menjadi faktor penentu harga jual tas preloved bermerek di Indonesia. Bulan, pemilik Famouz By Bulan menjelaskan bisa jadi beberapa model yang dulunya sulit untuk dijual bisa dijual dengan harga yang tinggi karena model tersebut tengah menjadi tren. "Jadi tren itu mempengaruhi harga jual," ujar Bulan.

Baca Juga: Jangan Keliru! Simak Cara Memilih Toner Sesuai Jenis Kulit

3. Digunakan oleh selebritis
Harga tas branded ini juga bisa meningkat bila digunakan oleh selebritis atau public figure. Bula menceritakan, bila seorang public figure yang disukainya menggunakan tas tertentu, bisa jadi diikuti oleh masyarakat.

"Pada waktu tertentu itu ada yang tas besar yang warna ngejreng itu yang tinggi harga jualnya, tetapi ada panutan yang menggunakan tas kecil yang warnanya warna tertentu, itu berpengaruh. Tadi yang warnanya ngejreng, seperti warna pink, itu langsung turun harganya," ujarnya.

4. Harga di pasar global
Bulan pun tak menampik harga di pasar global bisa mempengaruhi harga tas preloved bermerek. Misalnya, terdapat harga tas tertentu yang sudah tinggi di negara Jepang, tetapi di Indonesia harganya belum terlalu tinggi. Masyarakat yang melihat harga ini di situs-situs internasional bisa jadi mengikuti harga di pasar global.

5. Jenis kulit
Jenis bahan kulit tas juga bisa berpengaruh pada harga tas preloved ini. Menurut Bulan, masyarakat di Indonesia lebih menyukai jenis kulit yang tahan banting seperti jenis kulit togo atau clemence. Sepakat dengan Bulan, Marisa pun mengakui bahwa jenis kulit seperti ini lebih dicari karena tidak rentan rusak. Padahal, di negara lain jenis kulit swift atau box lebih disukai karena hasil warnanya lebih bagus.

6. Kelengkapan
Kelengkapan dari tas, mulai dari kotak hingga dustbag bisa jadi faktor yang menentukan harga tas preloved branded di Indonesia. Menurut Marisa, terkadang ada pembeli yang mempersoalkan hal ini meskipun tas yang dijual masih memiliki kondisi sangat baik. Sementara, menurutnya hal ini tidak jadi pertimbangan di luar negeri.

"Kalau di Indonesia kelengkapan itu sangat diperhitungkan oleh buyer dan mempengaruhi harga," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News