HOME, Keluarga

Ini Cara Mudah Menggunakan Pupuk untuk Tanaman

Ini Cara Mudah Menggunakan Pupuk untuk Tanaman

MOMSMONEY.ID - Ketika memelihara tanaman, kondisi tanah yang sehat tidak hanya penting untuk dimiliki, tetapi juga penutrisian selanjutnya untuk mendapatkan unsur hara yang dibutuhkan.

Nah, di sinilah peran pupuk menggantikan nutrisi yang hilang an memastikan pertumbuhan yang sehat.

Kapan Sebaiknya Memberikan Pupuk?

Dilansir dari Almanac, untuk tanaman yang dapat dimakan, pupuk biasanya diterapkan di musim semi dan dicampur ke dalam tanah kebun sebelum ditanam.

Jika Anda sudah menabur benih atau menanam bibit, Anda masih dapat memberikan pupuk granular (pupuk organik padat unggulan) di sekitar tanaman dengan hati-hati.

Anda tidak disarankan menggunakan pupuk cair karena dapat membakar akar yang masih muda. Berikan di bagian atas dengan kedalaman tanah 8-13 cm.

Baca Juga: Ingin Membuat Daun Tanaman Hias Mengilap? Gunakan Salah Satu Bahan Ini Saja!

Sementara itu, untuk tanaman berbunga, pemberian pupuk dilakukan sebelum pertumbuhan di mulai di musim semi.

Tunggu sampai tanah tidak lagi basah karena hujan. Hal ini akan memastikan bahwa ada sedikit kemungkinan pertumbuhan baru yang disebabkan oleh pupuk.

Jika Anda memiliki tanaman pot di dalam ruangan, Anda dapat memberinya pupuk tanaman pangan setiap bulan untuk sebagian besar varietas. Ini dapat diberikan selama periode musim panas. Jika cuaca cukup dingin, tunda pemupukan karena mereka tidak aktif tumbuh.

Cara Mudah Menggunakan Pupuk untuk Tanaman

Sebelum memberikan pupuk, Anda perlu menyirami tanaman seperti biasanya. Ini penting untuk membuat tanah sedikit lembap, sehingga mencegah akar kering yang rentan terhadap luka bakar pupuk. Ada dua jenis bentuk pupuk yang umum digunakan, yakni pupuk granular dan pupuk cair.

Jika Anda baru akan mulai menanam, pengaplikasian pupuk granular dengan menyebarkannya baik dengan tangan atau dengan penyebar di area tanah yang luas. Namun, jika Anda sudah menanam, beri pupuk di samping barisan tanaman.

Semua pupuk kering ini harus diberikan ke tanah sedalam 8-13 cm untuk membantu pupuk meresep ke bawah menuju zona akar tanaman.

Baca Juga: Ini 5 Penyebab Tanaman Cabai Tidak Mau Berbuah

Sementara pupuk cair biasanya diterapkan ke dalam air irigasi dan kemudian mengalir ke tanah tanaman di sekitar tanaman. Anda dapat menggunakan perangkat injector untuk mengalirkan pupuk melalui sistem.

Dalam kasus semprot cair, yang terbaik adalah menerapkannya pada hari-hari kering baik saat pagi atau sore hari, ketika daun memiliki waktu untuk menyerap bahan.

Hindari cuaca yang sangat panas untuk mencegah daun terbakar. Anda juga harus memastikan bahwa pupuk telah dicairkan dengan baik agar tidak membakar daunnya.

Jangan berikan pupuk cair bersamaan setelah Anda menanam. Pupuk cair akan mencapai akar yang lemah atau patah karena proses penanaman atau pemindahan. Kondisi ini akan berpotensi menyebabkan kematian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News