Keluarga

Ini 4 Suplemen yang Bagus untuk Memerangi Penuaan Kulit, Tertarik Mencoba?

Ini 4 Suplemen yang Bagus untuk Memerangi Penuaan Kulit, Tertarik Mencoba?

MOMSMONEY.ID - Seiring bertambahnya usia, kulit akan semakin kehilangan kilaunya. Kerusakan akibat radikal bebas dan penurunan produksi sel rentan menyebabkan kerutan, garis-garis halus, dan kulit kendur.

Untuk membantu mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit, maka dibutuhkan upaya yang proaktif salah satunya dengan mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan kesehatan di bagian dalam tubuh termasuk meningkatkan status antioksidan, melawan peradangan, hingga merangsang pertumbuhan kolagen.

Melansir laman Eat This, Not That!, seorang Ahli Diet terdaftar bernama Lauren Manaker merekomendasikan beberapa suplemen yang terbukti dapat membantu memerangi tanda-tanda penuaan kulit. Inilah suplemen-suplemen tersebut:

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sarapan Ini Bisa Membuat Kulit Awet Muda Lho. Yuk, Terapkan!

1. Kolagen

Suplemen kolagen hydrolyzed

Kolagen adalah protein paling melimpah yang ada di dalam tubuh. Kolagen bermanfaat untuk membentuk jaringan ikat sehingga mampu mendukung tulang, kulit, persendian, tulang rawan, tendon, dan otot. Namun, seiring bertambahnya usia, kolagen akan berkurang dan bahkan rusak.

Selain makanan, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen kolagen guna menambah dosis harian kolagen Anda. Cobalah suplemen kolagen hydrolyzed karena jenis ini lebih mudah diserap oleh tubuh. Berdasarkan studi, mengonsumsi suplemen kolagen hydrolyzed dapat meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit serta mengurangi kerutan setelah 90 hari dibandingkan dengan kelompok plasebo.

2. Vitamin E

Sido Muncul Natural Vitamin E 300 IU

Vitamin E merupakan antioksidan yang bertanggung jawab untuk membantu fungsi kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Dalam suplemen vitamin E, ada manfaat anti-inflamasi yang penting untuk mendukung banyak aspek kesehatan. Beberapa laporan menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin E dapat membantu kesehatan kulit.

Mungkin, manfaat vitamin E cenderung terlihat menonjol saat dioleskan secara langsung ke kulit. Namun, banyak orang melaporkan manfaat kesehatan kulit yang positif setelah mengonsumsi suplemen vitamin E. Di sisi lain, tingginya kadar vitamin E dalam suplemen memiliki beberapa risiko termasuk menghambat pembekuan darah dan berpotensi meningkatkan perkembangan kanker prostat pada pria.

3. Epigallocatechin gallate (EGCG)

Suplemen EGCG

Dalam teh hijau terdapat polifenol aktif bernama epigallocatechin gallate atau EGCG yang merupakan antioksidan dengan efek positif bagi kulit. EGCG dapat menangkis radikal bebas dari polusi lingkungan sekaligus memerangi tanda-tanda penuaan kulit akibat sinar matahari, stres, dan racun lainnya.

EGCG bekerja dengan cara meningkatkan elastisitas kulit untuk mencegah pembentukan kerutan dan meningkatkan hidrasi kulit serta retensi kelembaban. Untuk mendapatkan asupan EGCG selain dengan minum teh hijau, Anda bisa mengonsumsi suplemen EGCG. Namun, selalu ingat untuk mengonsumsi suplemen EGCG dengan dosis yang wajar atau sesuai rekomendasi profesional kesehatan karena EGCG memiliki risiko yang berkaitan dengan kerusakan hati jika dikonsumsi secara berlebihan.

4. Resveratrol

Suplemen resveratrol

Resveratrol adalah antioksidan yang ditemukan dalam wine dan jus anggur yang telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah bila dikonsumsi dalam jumlah sedang sekaligus memiliki efek positif terhadap penuaan. Polifenol ini juga dapat membantu mendukung kesehatan kulit dengan memerangi radikal bebas.

Mengonsumsi resveratrol dalam bentuk suplemen menawarkan beberapa manfaat dan beberapa orang mungkin mendapatkan manfaat yang lebih banyak daripada penggunaan resveratrol secara topikal. Jika Anda tertarik untuk mencoba suplemen ini, selalu ingat untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter perihal dosis yang tepat karena resveratrol memiliki efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan di antaranya menghambat pembentukan gumpalan dan meningkatkan risiko pendarahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News