IHSG Tampak Lunglai Setelah Libur Nasional

MOMSMONEY.ID - Setelah libur kemarin, IHSG ditutup melemah sebesar 23,02 poin atau 0,35% ke level 6.632,97 pada perdagangan hari Kamis (21/10). Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat ada 188 saham menguat, 347 saham menurun, dan 127 saham ditutup tidak mengalami perubahan harga.

Jika dilihat, ada tujuh sektor dari 11 sektor yang melemah di BEI. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor energi -3,26%, sektor perindustrian -2,69%, sektor barang dasar -1,29%, sektor infrastruktur -0,58%, sektor barang konsumer primer 0,38%, sektor properti dan real estate Rp -0,20% dan sektor transportasi -0,18%.

Sementara sektor yang menguat adalah sektor teknologi 1%, sektor barang konsumen non primer 0,72%, sektor keuangan 0,53% dan sektor kesehatan 0,51%.

Total volume perdagangan saham di BEI hari Kamis mencapai 28,93 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 20,30 triliun.

William Hartanto, analis Panin Sekuritas menilai, pelemahan pada IHSG hari ini diperkirakan disebabkan sentimen negatif dari regional, khususnya tekanan pada sektor properti China yang berpotensi menjadi sentimen negatif bagi pertumbuhan ekonomi China kedepan. Selain itu, investor juga cenderung wait and see menanti rilis data laporan keuangan para emiten untuk sembilan bulan tahun ini.

"IHSG masih menguji level all time high di rentang 6.693,46. Pelemahan terbatas kata William mengindikasikan bahwa daya beli di pasar masih kuat sehingga potensi penguatan IHSG masih besar," ujar William.

Besok, William perkirakan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam rentang 6.500 sampai dengan 6.693.