InvesYuk

IHSG Menguat ke 7.045 Pada Jumat (4/11) dan Berpotensi Lanjut di Awal Pekan

IHSG Menguat ke 7.045 Pada Jumat (4/11) dan Berpotensi Lanjut di Awal Pekan

MOMSMONEY.ID - Meski bergerak di zona merah sejak awal perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di akhir perdagangan pekan ini. Jumat (4/11), IHSG menguat tipis 0,16% atau 10,95 poin ke 7.045,53 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia.

Meski IHSG menguat, hanya tiga sektor yang menguat. Sektor barang baku melesat 1,66%. Sektor transportasi dan logistik melonjak 1,20%. Sektor barang konsumsi primer naik 0,11%.

Sementara delapan indeks sektoral melemah. Sektor infrastruktur melorot 0,79%. Sektor keuangan tergerus 0,76%. Sektor properti dan real estat turun 0,41%. Sektor teknologi terpangkas 0,41%. Sektor perindustrian melemah 0,32%. Sektor energi terkoreksi 0,29%. Sektor kesehatan tergerus 0,21%. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,18%.

Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.034 pada Kamis (3/11), Besok Berpotensi Melemah

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 5,91%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 5,31%
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 5%

Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) -5,31%
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) -3,59%
PT Bank Jago Tbk (ARTO) -2,07%

Total volume transaksi bursa mencapai 20 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,14 triliun. Sebanyak 315 saham melemah. Ada 211 saham yang menguat dan 167 saham flat.

IHSG tercatat melemah 0,15% dalam sepekan terakhir. Dalam sebulan, IHSG menguat tipis 0,27%.

Dennies Christoper Research Analyst Artha sekuritas mengatakan IHSG menguat dengan rentang yang terbatas setelah sempat melemah pada sesi awal perdagangan. Sentimen yang mempengaruhi adalah ada tekanan dari bursa saham Amerika Serikat dan Eropa. Pemicunya suku bunga acuan The Fed naik 75 basis poin di awal bulan ini jadi ke 3,75%-4%. 

Untuk perdagangan di Senin (7/11), Dennies memproyeksikan IHSG menguat. Secara teknikal candlestick membentuk hanging man setelah rebound di sekitar support MA20. Hal tersebut mengindikasikan potensi penguatan dalam jangka pendek. 

Sementara, di awal pekan investor masih akan mencermati rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal III-2022 dan data cadangan devisa Indoensia. Pergerakan IHSG juga masih akan didorong oleh musim rilis kinerja. 

Dennies memproyeksikan rentang IHSG di awal pekan depan di 6.949-7.093. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News