HOME, InvesYuk

IHSG Berhenti di Lampu Merah pada Akhir Perdagangan Selasa (11/1)

IHSG Berhenti di Lampu Merah pada Akhir Perdagangan Selasa (11/1)

MOMSMONEY.ID - Melunglai, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa (11/1). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG terpangkas 43,15 poin atau 0,64 % ke level  6.647.97 pada akhir perdagangan. 

Melemahnya IHSG di akhir perdagangan hari ini tak lepas merosotnya sembilan dari total 11 sektor. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor teknologi 4,84%, sektor properti dan real estate 1,83%, sektor barang baku 1,81%.

Kemudian sektor kesehatan jugau turun 1,63%, sektor infrastruktur terpangkas 1,55%, sektor barang konsumer non primer merosot 0,92%, sektor perindustrian berkurang 0,48% dan sektor keuangan minus 0,14%.

Di antara pelemahan 11 sektor di perdagangan, hanya dua sektor yang berada di zona hijau yakni sektor transportasi 0,73% dan sektor energi 0,31%.

Baca Juga: Manfaatkan 7 Fitur Ini di SnackVideo, Agar Konten Anda Makin Menarik

Total volume perdagangan saham di BEI hari Selasa mencapai 20,18 miliar dengan total nilai transaksi sebesar Rp 12,80 triliun. Ada sebanyak 426 saham yang turun dan sebanyak 135 saham yang naik, serta 125 saham yang stagnan.

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menyebut penurunan IHSG di akhir perdagangan Selasa (11/1) disebabkan berbagai faktor. Dari segi eksternal, pelaku pasar mengantisipasi testimoni kepala The Fed, Jerome Powell dan rilis data inflasi di Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan naik 7% year on year (YoY) pada Desember 2021.

"Pelaku pasar global tengah menantikan testimoni Jerome Powell terkait dengan nominasi Jerome Powell kembali mengisi jabatan kepala The Fed. Sementara nominasi wakil kepala The Fed adalah Leon Brainard," ujar Valdy dalam risetnya, Selasa (11/1).

Baca Juga: 4 Tren Strategi Pemasaran Pelaku Bisnis Online

Pelaku pasar juga mengantisipasi rilis laporan keuangan tahun 2021 dari sejumlah perusahaan besar di Amerika Serikat (AS) seperti JP Morgan Chase, Citigroup dan Wells Fargo pada Jumat (14/1).

Sementara dari segi internal atau dalam negeri, indeks consumer confidence Indonesia turun 118,3 pada Desember 2021 dari yang sebelumnya pada November 2021 yang mencapai 118,5. Kemudian ada juga kekhawatiran peningkatan kasus baru covid-19 pada liburan akhir tahun, pasca penemuan varian omicron.

Oleh sebab itu, saham komoditas seperti HRUM, PTBA, LSIP, MDKA, dan ANTM dapat diperhatikan. Di luar kelompok itu, kata Valdy, saham seperti CTRA, SMRA, WOOD, TLKM, SIDO, KLBF, IRRA juga dapat diperhatikan pelaku pasar.

Baca Juga: Ketahui 5 Jenis Rumah Susun di Indonesia!

Untuk perdagangan Rabu (12/1), Valdy perkirakan IHSG bergerak di rentang 6.615 sampai 6.680.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News