Bugar

Hati-Hati! Kenali Efek Samping Melatonin Sebagai Obat Tidur

Hati-Hati! Kenali Efek Samping Melatonin Sebagai Obat Tidur

MOMSMONEY.ID - Hati-Hati! Kenali efek samping melatonin sebagai obat tidur. Melatonin merupakan hormon yang dihasilkan oleh otak di malam hari. Hormon ini berperan mengatur ritme sirkadian atau siklus bangun dan tidur, sehingga Anda lebih mudah terlelap di malam hari.

Berkat hal tersebut, melatonin dalam bentuk suplemen kerap dipakai untuk mengatasi masalah sulit tidur.

Terlepas dari manfaatnya, penggunaan melatonin sebagai obat tidur yang tidak tepat bisa menimbulkan pengaruh buruk bagi tubuh.

Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi obat ini, alangkah baiknya Anda mengetahui manfaat dan efek samping melatonin terlebih dahulu.

Secara umum, suplemen melatonin diberikan untuk jangka waktu 1–4 minggu. Pada kondisi tertentu, dokter juga bisa meresepkan suplemen ini hingga 13 minggu.

Namun, penggunaan melatonin biasanya sudah memberikan dampak setelah 1 –2 minggu pemakaian.

Baca Juga: Bukan Hanya Kelebihan Kafein, Ini 5 Penyebab Insomnia Lainnya

Ketika mengonsumsi melatonin lebih dari dosis yang dianjurkan atau dalam jangka waktu panjang, dilansir dari Medical News Today, inilah beberapa efek samping melatonin berikut ini:

  • Bibir dan mulut kering
  • Rasa kantuk berlebih di siang hari
  • Lebih sering buang air kecil
  • Kulit kering dan gatal
  • Nyeri otot
  • Mimpi buruk
  • Sakit kepala atau pusing
  • Mual
  • Kram perut
  • Sering mengompol pada anak-anak

Baca Juga: Anda Menderita Insomnia? Ini 5 Makanan dan Minuman yang Bisa Bantu Mengatasinya

Sementara itu, efek samping yang berat juga mungkin terjadi pada beberapa orang. Efeknya meliputi:

  • Kulit memar
  • Perdarahan
  • Tremor
  • Penurunan kualitas penglihatan
  • Gangguan kecemasan
  • Urine berdarah
  • Kekambuhan psoriasis
  • Depresi
  • Sensasi seperti akan pingsan

Sebelum konsumsi melatonin sebagai obat tidur, alangkah baiknya bila Anda mencoba untuk menerapkan kebiasaan tidur yang sehat atau sleep hygine terlebih dahulu.

Bila Anda tetap susah tidur dan ingin mengonsumsi melatonin, konsultasikan ke dokter lebih dulu. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui penyebab sulit tidur yang Anda dialami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News