HOME

Harga Apartemen di Jakarta Stagnan, Apakah Sudah Saatnya Membeli?

Harga Apartemen di Jakarta Stagnan, Apakah Sudah Saatnya Membeli?

MOMSMONEY.ID - Harga jual apartemen di Jakarta pada kuartal II 2021 kembali stagnan jika dibandingkan kuartal I-2021. Selama tiga bulan kedua tahun ini, rata-rata harga jual tetap di kisaran Rp 35 juta per meter persegi (m2).

Berdasarkan laporan Research Colliers International Indonesia, dibandingkan harga jual apartemen di kuartal II tahun lalu, tahun ini hanya tumbuh tipis 0,16%. Ferry Salanto, Senior Associate Director Colliers, mengatakan faktor utama masih stagnannya harga apartemen di Jakarta karena masih lemahnya perekonomian akibat pandemi korona yang belum juga usai.

“Khusus Jakarta dan sekitarnya, kondisi ini kian diperparah dengan kian meningkatnya angka pasien positif korona,” ujar Ferry. 

Baca Juga: Berencana Beli Hunian di Luar Negeri, Ini yang Harus Dipertimbangkan Berencana Beli Hunian di Luar Negeri, Ini yang Harus Dipertimbangkan

Lebih lanjut Ferry mengatakan harga jual apartemen diperkirakan tetap stagnan dalam jangka pendek karena proyek yang belum jadi harus bersaing dengan proyek yang mendapat insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Namun, apabila insentif PPN berakhir, dipastikan harga apartemen naik.

Berbanding lurus dengan harga jual apartemen, harga sewa antara kuartal I dan II tahun ini juga tidak berubah. Secara rata-rata memiliki tarif Rp 398.000/m2 untuk kawasan Central Business District (CBD) dan Rp 364.000/m2 untuk Jakarta Selatan dan kawasan Jakarta lainnya.

Untuk okupansi apartemen hingga semester I 2021 berada di angka 58%. Kondisi ini mengalami peningkatan tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 56%.

Bagaimana moms, berminat untuk membeli apartemen sekarang?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News