HOME, Keluarga

Hal-Hal yang Membuat Kucing Peliharaan Mengalami Muntah

Hal-Hal yang Membuat Kucing Peliharaan Mengalami Muntah

MOMSMONEY.ID - Kondisi muntah pada kucing bisa terjadi karena karena bulu kucing yang tertelan tak bisa dicerna atau karena kucing memakan rerumputan untuk membersihkan lambungnya. Akan tetapi, kucing yang sering muntah-muntah tentu bukan hal yang normal, sehingga perlu segera diatasi. Namun, sebelum itu, Anda perlu mengetahui apa saja penyebab muntah-muntah yang dialami kucing.

Dilansir dari Petmd, muntah adalah gerakan aktif mengeluarkan isi perut dan usus kecil kucing keluar melalui mulut. Anda beberapa kali mungkin akan mengira ini adalah batuk karena kucing tidak mengeluarkan apapun. Namun sebenarnya, kucing sedang berusaha mengeluarkan sesuatu dari perutnya. Ini hal-hal yang menyebabkan muntah-muntah pada kucing.

Baca Juga: Jenis Ras Kucing Ini Alami Mutasi Genetik Berbahaya. Simak Penjelasannya!

Alergi Makanan

Alergi makanan pada kucing dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Akibatnya, kepekaan terhadap alergi tersebut menyebabkan kucing menjadi muntah-muntah.

Namun, Anda tak boleh sembarangan langsung mengganti jenis makanannya karena bisa jadi itu akan memperburuk kondisi kucing. Segera konsultasikan ke dokter hewan untuk mendiagnosis masalah mendasar yang menyebabkan kucing muntah karena alergi.

Makan Rumput

Tumbuhan seperti rumput, sejatinya tidak dapat dicerna oleh kucing. Ini dimanfaatkan oleh naluriah kucing untuk membantu memuntahkan hal-hal yang mengganggu sistem pencernaanya. Misalnya, setelah kucing memakan tikus atau hairball (bola rambut) yang tidak bisa dia keluarkan.  Kucing akan mengunyah rumput dan mengambil kandungan sari dari dalam rumput, lalu memuntahkannya kembali bersama dengan hal-hal yang tak tercerna di perutnya.

Baca Juga: Kenali 6 Jenis Ras Kucing Tidak Berbulu

Gastroenteritis

Gastroenteritis pada dasarnya adalah masalah sakit perut yang terjadi karena beberapa penyebab. Misalnya, ketidakhati-hatian diet, efek samping obat, keracunan, salah makan, dan bahkan gejala dari penyakit sistemik seperti penyakit pankreas, hati, atau ginjal.

Sebagian besar kucing yang memiliki masalah karena penyebab ini akan mengeluarkan muntahan mengandung empedu berbusa, kekuningan, terutama setelah perut dikosongkan. Untuk beberapa di antaranya mungkin juga akan mengalami diare, kelesuan, hilang nafsu makan, dan perilaku tidak normal lainnya. Tak ada pilihan lain untuk Anda membawanya ke dokter hewan dengan segera.

Parasit

Penyebab parasit ini lebih sering menyerang anak kucing. Ini ditandai dengan bentuk muntahan yang disertai dengan cacing hidup yang kecil. Gejala muntah ini dapat diatasi dengan memberikan obat parasit yang aman untuk anak kucing.  Namun, Anda sebaiknya memeriksakan kondisi ini ke dokter hewan dengan menunjukkan beberapa bukti melalui video agar dokter dapat melihat kondisi cacing pada muntahannya. Dokter mungkin juga akan melakukan pemeriksaan darah kucing peliharaan Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News