Bugar

Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerintah Percepat Vaksinasi Booster Kedua

Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerintah Percepat Vaksinasi Booster Kedua

MOMSMONEY.ID - Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 vaksin booster kedua untuk memperpanjang masa perlindungan dari Covid-19 dan memastikan tidak terjadi lonjakan kasus di Indonesia.

Dengan percepatan vaksinasi ini, ditargetkan minimal 50% penduduk Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas mendapatkan vaksinasi booster dan kelompok risiko tinggi seperti lansia tetap diprioritaskan.

Dia juga melanjutkan, pemberian vaksinasi booster kedua ini sudah melalui pertimbangan yang matang. Ini melihat data dan situasi epidemiologi kasus Covid-19 di Indonesia yang masih fluktuatif dalam beberapa waktu terakhir serta untuk memastikan Indonesia tidak ada kenaikan kasus akibat ancaman varian baru.

“Pemberian dosis booster kedua ini sangat penting dilakukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 dan mencegah terjadinya lonjakan kasus,” ujar Juru Bicara Kemenkes Syahril dikutip dari situs resmi Kemenkes, Jumat (12/5).

Baca Juga: Catat! 6 Manfaat Buah Nanas bagi Kesehatan, Bisa Cegah Kanker

Sementara itu, Kemenkes  mencatat adanya peningkatan kasus konfirmasi Covid-19, kasus aktif dan pasien yang dirawat di rumah sakit dalam dua  minggu terakhir. dua minggu terakhir. Kasus konfirmasi pernah mencapai lebih dari 2.600 kasus.

Menurut Syahril, 30% pasien yang dirawat di rumah sakit belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap maupun booster serta didominasi oleh lansia.dan hampir separuh pasien yang meninggal di rumah sakit belum mendapatkan vaksinasi.

Syahrul juga meminta agar tidak ada euforia yang berlebihan terhadap pencabutan status darurat kesehatan untuk Covid-19.Dia meminta masyarakat untuk tetap hati-hati dan waspada, sebab  virus ini masih ada dan masih berpotensi menular. Dia juga menyebut vaksinasi harus tetap dilakukan mengingat lansia dan pasien dengan komorbid masih memiliki risiko yang tinggi.

Lebih lanjut dia juga menjelaskan bahwa pemberian booster juga untuk mempercepat transisi emergensi yang saat ini tengah dilakukan Indonesia menyusul pencabutan status kegawatdaruratan kesehatan global untuk Covid-19 oleh WHO pada Jumat (5/5) lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News