HOME, Bugar

Cara Mengatasi Jerawat yang Muncul di Kepala

Cara Mengatasi Jerawat yang Muncul di Kepala

MOMSMONEY.ID - Jerawat di kepala atau folikulitis terjadi ketika pori-pori atau folikel rambut tersumbat dan meradang akibat infeksi bakteri, jamur, atau tungau, dilansir dari Healthline.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan benjolan kemerahan dan terkadang disertai nanah di bagian tengahnya.Jerawat yang muncul di kepala biasanya akan menimbulkan rasa perih dan gatal.

Jika dibiarkan tanpa penanganan, jerawat yang pecah di kulit kepala bisa menimbulkan koreng atau bekas luka hingga kebotakan.

Baca Juga: Kandungan Nutrisi dan Manfaat Jantung Pisang untuk Tubuh

Dirangkum Healthline dan Everyday Health, berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang menyebabkan pori-pori kulit kepala tersumbat sehingga memicu timbulnya jerawat:

  • Kurang menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala
  • Tidak segera keramas setelah berolahraga atau bepergian ke luar rumah
  • Menggunakan produk perawatan rambut yang kurang cocok dengan kulit kepala, misalnya
  • Banyak berkeringat di kulit kepala, misalnya akibat terlalu lama menggunakan topi atau helm

Selain itu, beberapa jenis penyakit, seperti diabetes, leukimia, dan HIV/AIDS, juga diketahui dapat meningkatkan risiko tumbuhnya jerawat di kulit kepala.

Jerawat di kepala yang berukuran kecil dan tidak meradang umumnya bisa hilang sendiri dan tidak memerlukan penanganan khusus. Nah, agar jerawat di kepala dapat hilang dengan cepat, Anda bisa menerapkan cara-cara berikut ini:

Baca Juga: Moms, Ini Beberapa Gejala Maag pada Anak yang Perlu Diketahui

  • Rutin menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala
  • Gunakan kompres air garam
  •  Hindari memencet jerawat
  • Jangan takut pakai produk jerawat
  • Hindari produk berbahan dasar minyak
  • Lakukan eksfoliasi secara rutin
  • Jangan menggaruk kulit kepala 
  • Hindari penggunaan produk perawatan rambut secara berlebihan

Itulah beberapa cara mengatasi jerawat di kepala. Jika sejumlah langkah tersebut tidak ampuh, silahkan buat janji dengan dokter untuk berkonsultasi dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News