HOME, Keluarga

Bolehkah Mencukur Bulu Hewan Peliharaan?

Bolehkah Mencukur Bulu Hewan Peliharaan?

MOMSMONEY.ID - Bagi pemilik hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, mengatasi kerontokan bulu atau kutu yang sudah terlanjur menyebar adalah hal yang melelahkan. Sebab, hewan tidak dapat menjaga kedua hal itu untuk diri mereka sendiri. Maka, sering kali pemilik akan membawa ke salon hewan untuk mencukur bulu-bulu peliharaannya. Bolehkah ini dilakukan?

Sebenarnya, ini adalah hal yang umum dilakukan untuk mengatasi permasalahan bagi hewan-hewan peliharaan yang berbulu panjang. Namun, tetap ada pro dan kontra mengenai hal ini. Sering kali, hewan disarankan tidak dicukur karena ini tidak seperti rambut milik manusia. Setiap hewan memiliki karakteristik rambut yang berbeda, ada yang panjang dan ada yang pendek.

Baca Juga: Perhatikan Hal-Hal Ini untuk Mengetahui Kesehatan dan Kebahagiaan Anjing Peliharaan

Dilansir dari AKC.org, rambut atau bulu bagian dalam dekat kulit ini berfungsi sebagai lapisan penyekat, membantu menjaga mereka tetap hangat dalam cuaca dingin, dan sejuk dalam cuaca panas. Intinya, bulu bagi hewan seperti anjing dan kucing berfungsi untuk mengatur suhu tubuh. Tentu saja ini tak boleh dilakukan sembarangan.

Ada syarat yang harus dipenuhi dan dipertimbangkan dokter sebelum mencukur bulu hewan. Pertama, hewan yang layak dicukur adalah hewan yang memiliki bulu ganda atau panjang, seperti kucing anggora, kucing persia, anjing golden retriever, anjing Siberian huskies, dan sebagainya. Hewan yang memiliki rambut panjang meski dicukur bagian bawahnya, akan tetap melindungi kulit mereka dari paparan suhu yang tidak sesuai dan gigitan serangga.

Selain itu, mencukur bulu hewan boleh dilakukan ketika kucing memiliki bola rambut, hendak dioperasi, atau menderita jamur (ringworm) yang sudah menyebar di kulit agar lebih mudah diobati. Kendati demikian, ada beberapa manfaat lain.

Mengurangi Bulu Rontok

Kucing dan anjing sangat umum mengalami kerontokan bulu. Kerontokan bulu hewan peliharaan di dalam rumah dapat berbahaya bagi kesehatan manusia, utamanya dalam hal pernapasan. Mencukur bulu hewan dapat meminimalkan kerontokan dan membuatnya lebih terkontrol. Namun, jangan sampai Anda mencukur habis bulu hewan, ya. Sisakan beberapa senti untuk melindungi kulitnya.

Baca Juga: Agar Tak Cepat Mati, Begini Cara Merawat Hamster

Meminimalkan Hairball

Hewan peliharaan seperti kucing akan beberapa kali memuntahkan isi perutnya karena tak bisa mencerna hairball. Hairball adalah bola rambut yang tak sengaja tertelan ketika dia sibuk menjilati bulu-bulunya. Jika kucing memiliki bulu yang rontok, bola rambut yang diproduksi akan semakin banyak dan akan menimbulkan masalah besar pada kucing. Mencukur secara hati-hati dapat mengatasi masalah hairball yang parah.

Membantu Kucing Senior Merawat Diri

Kucing senior atau yang sudah lanjut usia akan memiliki masalah dengan ototnya. Pergerakannya juga melambat dan sulit merawat dirinya sendiri.  Seiring berjalannya waktu, kurangnya perawatan diri akan berpengaruh negatif pada bulunya. Dalam hal ini, mencukur bulunya secara berkala akan menjadi solusi tepat untuk membantu kucing senior lebih mudah merawat diri.

Kendati demikian, bulu kucing atau anjing yang sudah dicukur dapat tumbuh kembali dalam waktu sekitar 4 bulan. Namun, Anda tidak disarankan memotong bulu kucing atau anjing yang berbulu pendek karena akan menyebabkan permasalahan lain, alih-alih Anda mencari manfaatnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News