Santai

Bisa Pengaruhi Mental, Ini 4 Cara Menghindari Orang-Orang Toxic

Bisa Pengaruhi Mental, Ini 4 Cara Menghindari Orang-Orang Toxic

MOMSMONEY.ID - Berikut ini cara menghindari orang-orang toxic karena bisa memengaruhi mental Anda.

Pernahkan Anda mendengar kata toxic? Kondisi ini biasanya dialami seseorang yang bertemu dengan orang lain yang memberi pengaruh buruk atau tak baik.

Padahal, ketika seseorang mengalami masalah atau stres, untuk menghindarinya, sebagai manusia, Anda membutuhkan hubungan dan lingkungan yang positif sebagai pendukung. Bukanlah bertemu orang toxic.

Orang-orang yang berpengaruh buruk kepada Anda, atau dikenal juga sebagai toxic people, rupanya bisa memengaruhi kesehatan mental Anda lo.

Mereka melakukan hal-hal yang merugikan orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka mau tanpa memikirkan perasaan Anda.

Coach Pris, CEO Stress Management Indonesia, mengatakan, untuk menghindari berhubungan dengan orang-orang toxic di sekitar Anda, bisa dimulai dari membatasi interaksi dengan mereka dan menyederhanakan hubungan dengan orang sekitar.

Baca Juga: Jauhi 5 Kepribadian Toxic Ini Jika Ingin Hidup Tenang dan Nyaman

Yuk, utamakan kebahagiaan Anda dan hindari orang-orang toxic melalui langkah-langkah berikut:

1. Kenali ciri-ciri dan perilaku orang-orang yang merugikan Anda

Tak kenal, maka tak sayang. Anda harus mengenali perilaku buruk dari orang-orang yang merugikan dan menyakiti secara mental maupun fisik dalam jangka panjang.

Anda juga perlu mengenali apabila seseorang lebih banyak merugikan Anda untuk mengetahui apakah mereka termasuk orang yang toxic.

Perilaku buruk bisa memengaruhi kesehatan mental bila dibiarkan dalam jangka panjang. Jadi, hati hati dan kenali.

2. Tetapkan batas-batas hubungan pada orang-orang toxic

Tidak harus dijauhi, tetapi Anda bisa menetapkan batasan pada orang-orang toxic supaya mereka mengetahui apa yang seharusnya tidak lakukan kepada diri Anda.

Dengan memberi batasan, orang-orang dapat belajar dari kesalahan mereka dan merefleksikan diri mereka. Sehingga, mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama berkali-kali.

Menetapkan batasan juga bisa melindungi diri dari perilaku-perilaku yang akan merugikan Anda. Jangan ragu untuk menentukan batasan demi kesehatan mental Anda.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Teman Toxic yang Harus Anda Waspadai, Salah Satunya Suka Bergosip

3. Batasi hubungan dan interaksi sosial dengan orang-orang toxic

Setelah menentukan batasan, Anda bisa mulai mempraktikkannya, tidak perlu banyak basa-basi dalam menghadapi orang-orang yang toxic. Batasi dan saring hubungan dengan orang-orang yang merugikanmu.

Anda dapat memfokuskan hubungan dengan orang lain yang lebih baik dan menerima dirimu apa adanya. Mulai dari berhenti menghubungi orang-orang yang toxic.

Dengan memfokuskan hubungan untuk jauh dari orang yang toxic, Anda bisa melewati hubungan yang baik dengan orang-orang yang lebih banyak membantu dan memiliki positive vibes.

4. Tanamkan self-love pada dirimu

Mencintai diri sendiri itu penting dan yang paling utama. Maka dari itu, Anda harus belajar memprioritaskan kesehatan mental dirimu sendiri. Cobalah untuk dapat belajar menanamkan self-love dengan menulis journaling.

Anda bisa melihat kembali pencapaianmu selama ini, kelebihan dirimu, dan apa yang ingin dicapai di masa depan. Dengan begitu, Anda akan dapat belajar untuk lebih mencintai diri sendiri.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba buku Self Love Journaling dari Stress Management Indonesia untuk belajar cara menerapkan self-love dalam kehidupan sehari-hari dan menuliskan emosi, perasaan, dan perkembangan.

Dengan membatasi diri dari orang-orang toxic, Anda dapat memiliki hubungan dengan orang sekitar yang lebih sehat dan menguntungkan kesehatan mental.

Semoga dengan tips-tips yang diberikan, Anda bisa terhindar dari orang-orang toxic.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News