Keluarga

10 Ciri-Ciri Teman Toxic yang Harus Anda Waspadai, Salah Satunya Suka Bergosip

10 Ciri-Ciri Teman Toxic yang Harus Anda Waspadai, Salah Satunya Suka Bergosip

MOMSMONEY.ID - Ini 10 ciri-ciri teman toxic yang harus Anda waspadai. Cari tahu, yuk!

Salah satu alasan memiliki teman adalah untuk menerima dan memberi dukungan serta kekuatan satu sama lain. Namun, apa jadinya jika teman Anda sering membuat Anda merasa kelelahan secara mental?

Ketika salah satu atau beberapa teman Anda kerap menguras energi, kemungkinan besar mereka adalah teman yang toxic.

Lebih lanjut, berikut MomsMoney uraikan 10 ciri-ciri teman toxic yang harus Anda waspadai sebagaimana dilansir dari Well+Good dan Today.

Baca Juga: 8 Manfaat Kumur Air Garam untuk Kesehatan, Begini Cara Kumur Air Garam yang Benar

1. Suka iri atau merendahkan

Teman yang toxic akan membuat Anda merasa tidak didukung. Idealnya, teman-teman yang baik harus merayakan kesuksesan Anda.

Jika teman Anda kerap berkomentar tajam saat Anda membagikan pencapaian atau kabar baik tentang Anda, maka berhati-hatilah.

Dalam pertemanan yang sehat, baik Anda maupun teman harus menjadi support system satu sama lain, bukan malah iri atau merendahkan.

2. Tidak mau menerima Anda apa adanya

Dapat disebut teman yang toxic jika teman Anda tidak mau menerima Anda apa adanya.

Alih-alih menerima Anda apa adanya, teman yang toxic justru gemar mendorong Anda untuk mengubah kepribadian atau penampilan Anda.

Ingat, teman sejati harus menginspirasi Anda untuk menjadi versi terbaik dari diri Anda dan bukan berubah menjadi seseorang yang berbeda.

3. Kerap membicarakan diri sendiri

Dalam hubungan apapun termasuk pertemanan, kemitraan dua arah merupakan hal yang penting.

Apabila teman Anda suka membuat segalanya menjadi tentang dia atau tidak tertarik dan berempati pada cerita Anda, bisa dibilang bahwa teman Anda tersebut adalah teman yang toxic.

Saat Anda berbincang dengan teman yang toxic, dia mungkin akan berusaha menemukan cara untuk memfokuskan percakapan pada diri dan pengamalannya sendiri alih-alih memberi Anda waktu dan ruang untuk berbagi cerita juga.

4. Gemar membuat drama

Ketika semua berjalan baik-baik saja, teman yang toxic cenderung gemar menimbulkan kekacauan dengan melakukan hal-hal negatif seperti berkelahi tanpa alasan yang jelas.

Kemungkinan, teman yang toxic tidak ragu melakukan berbagai hal yang memantik drama dalam kehidupannya sendiri atau kehidupan Anda. Setelah drama tercipta, dia akan bersenang-senang dengan itu.

Jika teman Anda lebih suka membuat onar untuk merasa bergairah daripada menikmati hidup yang damai, bisa jadi dia adalah teman yang toxic.

5. Tidak ragu menjatuhkan Anda

Teman yang baik akan menghargai Anda dan bukan menjatuhkan atau membuat Anda merasa rendah.

Tatkala Anda memiliki kabar baik untuk dibagikan, teman yang tergolong toxic akan menilai kabar tersebut tidak penting dan lebih berfokus pada salah satu pencapaiannya sendiri.

Atau, saat Anda mendapatkan sorotan dari orang lain, teman yang toxic akan mencoba mencuri sorotan itu dari Anda.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Orang Lakukan Silent Treatment, Ada Cara Atasinya

6. Sering berperilaku kasar

Sama dengan hubungan romantis yang tidak sehat, pertemanan yang toxic juga bisa melecehkan salah satu pihak secara fisik dan emosional.

Pelecehan emosional dalam pertemanan yang toxic bisa sangat halus, sehingga Anda mungkin tidak sadar sedang dilecehkan.

Ketika teman Anda terlalu kritis, cemburu, suka mengendalikan, atau mudah marah-marah kepada Anda, itu merupakan tanda yang jelas bahwa dia adalah teman yang toxic. Pada saat-saat seperti itu, penting untuk mencari bantuan psikoterapis guna mengetahui bagaimana meninggalkan teman yang toxic tersebut dengan aman.

7. Hobi bergosip tentang orang lain

Ternyata, teman yang suka membicarakan orang lain secara negatif di belakang mereka termasuk teman yang toxic lho.

Apabila teman Anda banyak bergosip tentang orang lain dan membenarkan hal tersebut dengan alasan peduli, itu artinya hubungan pertemanan Anda dengan dia sedang menuju ke arah yang beracun.

Mungkin hari ini orang lain yang menjadi bahan gosip teman Anda. Namun, bukan mustahil jika suatu hari Anda lah yang jadi bahan gosip si teman toxic.

8. Membuat Anda merasa bersalah

Anda tentu memiliki teman lebih dari satu. Apabila salah satu teman Anda tidak suka, cemburu, dan posesif ketika Anda bergaul dengan teman lainnya, maka sudah jelas bahwa teman Anda tersebut adalah teman yang toxic.

Teman yang toxic mungkin akan memberi tahu Anda bahwa Anda tidak pernah ada untuk dia kala Anda sedang bermain dengan teman yang lain.

9. Selalu membutuhkan sesuatu dari Anda

Teman yang toxic akan selalu membutuhkan sesuatu dari Anda tapi enggan untuk membalas. Dia cenderung suka meminta bantuan Anda atau meminta Anda untuk terus ada di sisinya setiap waktu.

Jika Anda tidak memenuhi keinginannya, teman yang toxic akan membuat Anda merasa bersalah.

Di lain waktu, teman yang toxic bisa saja mengatakan hal-hal seperti “Saya pernah melakukan sesuatu untuk Anda, kenapa Anda tidak mau melakukan hal ini untuk saya?”.

10. Tidak bertanggung jawab

Ciri-ciri teman toxic terakhir yang harus Anda waspadai yaitu tidak bertanggung jawab. Teman yang toxic cenderung tidak bertanggung jawab atas cara dia memperlakukan Anda.

Usai berperilaku buruk kepada Anda, teman yang toxic akan meminta maaf dengan cara yang seolah-seolah tidak mengakui bahwa perilakunya sudah menyakiti Anda.

Contoh, teman yang toxic mungkin akan membuatkan Anda kopi atau membelikan sesuatu setelah melakukan kesalahan kepada Anda alih-alih meminta maaf secara langsung dan berjanji untuk mengubahnya.

Itulah 10 ciri-ciri teman toxic yang harus Anda waspadai. Jika beberapa ciri-ciri di atas ada pada teman Anda, cobalah untuk segera membicarakannya bersama. Apabila teman Anda tak kunjung introspeksi diri dan mengubah perilakunya, maka Anda harus bersikap tegas dan jangan ragu untuk meninggalkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News