HOME, Keluarga

Berisiko, Ini 4 Kesalahan Saat Menggunakan Pemutih Pakaian

Berisiko, Ini 4 Kesalahan Saat Menggunakan Pemutih Pakaian

MOMSMONEY.ID - Pemutih pakaian atau bleach tergolong sebagai produk rumah tangga yang serbabisa. Tak hanya ampuh memutihkan pakaian yang kusam, pemutih pakaian juga bisa menyingkirkan noda dan membunuh kuman di berbagai permukaan, sehingga kerap digunakan sebagai campuran produk kebersihan dan sanitasi rumah.

Sifat pemutih pakaian yang serbabisa tersebut disebabkan oleh kandungan kimianya yang cukup kuat. Oleh karena itu, penggunaannya tidak boleh sembarangan karena sangat rentan membahayakan Anda dan sekitar.

Baca Juga: Kerap Menggunakan Pemutih Pakaian? Perhatikan 4 Hal Ini

Nah, supaya pemutih pakaian tetap aman digunakan, ada beberapa kesalahan yang perlu dihindari saat sedang menggunakan produk tersebut. Simak penjelasannya berikut ini, yuk!

Menggunakan pemutih di permukaan yang salah

Karena kandungan kimianya cukup kuat, pemutih justru dapat merusak beberapa permukaan dengan bahan tertentu, alih-alih membersihkannya.

Dikutip dari Homes to Love, umumnya Anda tidak disarankan untuk menggunakan pemutih pada benda-benda berpori (seperti kayu, marmer, granit) dan besi. Pada benda berpori, pemutih dapat meninggalkan noda dan menggerus permukaan benda tersebut, sementara penggunaan pemutih pada besi seperti stainless steel bisa menyebabkan oksidasi dan mengikis besi tersebut.

Menggunakan pemutih untuk mendisinfeksi makanan

Pemutih pakaian memang memiliki sifat antibakteri dan antikuman sehingga dapat digunakan sebagai disinfektan. Namun, jangan gunakan pemutih sebagai campuran untuk mencuci dan mendisinfeksi makanan seperti buah dan sayur.

Untuk membersihkan bahan makanan, Anda cukup menggunakan air mengalir. Penggunaan bahan kimia seperti pemutih malah akan membuat makanan tersebut beracun dan berpotensi membahayakan kesehatan bila dikonsumsi.

Baca Juga: Mengapa Udara di Rumah Bisa Terasa Panas? Berikut Penyebabnya

Mencampur pemutih dengan produk lain

Jika Anda pernah berpikir untuk mencampur pemutih dengan produk kebersihan lain supaya bekerja dengan lebih maksimal, lebih baik buang jauh-jauh pemikiran tersebut.

Dilansir dari Family Handyman, mencampur pemutih dengan produk kebersihan lain justru dapat membahayakan kesehatan Anda. Misalnya sebagai berikut:

  • Pemutih pakaian + cuka: menghasilkan gas chlorine atau klorin yang bisa menyebabkan iritasi mata dan gangguan pernapasan.
  • Pemutih pakaian + amonia: menghasilkan gas chloramine atau kloramin yang mirip dengan gas klorin. Gas ini bisa menyebabkan sesak napas dan nyeri dada jika terhirup.

Supaya pemutih pakaian lebih aman digunakan, Anda hanya disarankan untuk mencampurnya dengan air bersih untuk membantu melarutkan pemutih pakaian.

Baca Juga: Mencium 8 Jenis Bau Ini di Rumah? Hati-Hati, Bisa Jadi Tanda Bahaya!

Menggunakan pemutih terlalu banyak

Sesuai dengan namanya, pemutih pakaian memang memiliki fungsi utama untuk menyingkirkan noda dan memutihkan pakaian Anda. Namun, Anda perlu berhati-hati supaya tidak menggunakannya terlalu banyak pada pakaian.

Jika terus-menerus menggunakan pemutih pakaian dalam jumlah yang terlalu banyak, kandungan kimianya justru dapat merusak kekuatan dan kualitas dari serat-serat kain pada pakaian. Selalu periksa label pada kemasan untuk memastikan seberapa banyak takaran yang disarankan untuk pakaian Anda.

Itulah beberapa kesalahan yang kerap terjadi ketika menggunakan bleach atau pemutih pakaian. Semoga penjelasan di atas bermanfaat untuk Anda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News