HOME, Keluarga

Begini Ciri-Ciri Tanah yang Subur dan Siap untuk Ditanami

Begini Ciri-Ciri Tanah yang Subur dan Siap untuk Ditanami

MOMSMONEY.ID - Tanah merupakan faktor terpenting dalam kegiatan berkebun. Sebab, subur atau tidaknya tanaman sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah.

Tanah yang bermasalah, tentu akan mendatangkan masalah juga kepada tanaman. Oleh karena itu, sebelum menanam, sebaiknya Anda mengecek kondisi tanah apakah tanah cukup subur untuk ditanami atau tidak.

Anda juga perlu melakukan pengecekan berkala kepada tanah selama masa tanam berlangsung. Soalnya,  kesuburan tanah dapat berubah pada masa-masa pertumbuhan tanaman. Misalnya, penguapan unsur hara, drainase buruk, atau penggunaan bahan kimia berlebihan.

Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Cabai Agar Berbuah Lebat

Kesuburan tanah ini dapat diuji dengan alat pengukur kesuburan tanah. Namun, dapat dilihat juga dari berbagai ciri yang nampak. Nah, ini adalah ciri-ciri tanah yang subur untuk ditanami.

Kadar Hara Tinggi

Unsur hara adalah yang terpenting dalam tanah karena mengandung zat-zat yang dibutuhkan tanaman agar tumbuh subur.

Dilansir dari Pertanianku.com, salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya kandungan hara ini bisa dengan melihat dari warna tanah. Tanah yang mengandung banyak hara biasanya berwarna cokelat kehitaman.

Itu disebut sebagai humus. Humus terbentuk dari proses pelapukan bahan organik seperti daun, ranting, batang, dan kotoran hewan. Oleh karena itu, humus kaya akan bahan organik dan unsur hara.

Lapisan ini memiliki rongga yang memungkinkan tanah untuk menyerap air dengan baik, sehingga kebutuhan tanaman akan air bisa tercukupi.

Tanah Memiliki pH Netral

pH adalah istilah untuk menyebutkan derajat atau tingkat keasaman tanah. Tingkatan ini disimbolkan dengan angka 0-14. pH tanah yang normal atau netral berada pada kisaran 6-8 yang idealnya pada kisaran 6,5-7,5.

Bila pH kurang dari 6, maka tanah disebut tanah masam, sedangkan lebih dari 8 disebut tanah basa. Keduanya tidak baik untuk beberapa jenis tanaman dan dapat menyebabkan ketidaksuburan.

Namun, Anda dapat mengatasi hal ini dengan melakukan pengapuran untuk tanah masam. Sementara tanah basa dapat diatasi dengan pemberian sulfur atau belerang yang terdapat pada pupuk ZA.

Baca Juga: 6 Tanaman Hias Beraroma Harum untuk Pekarangan Rumah

Terdapat Banyak Organisme Tanah

Tanah yang subur adalah tanah yang banyak ditinggali oleh organisme tanah. Organisme tanah ini dapat berupa cacing tanah, rayap, semut, dan beberapa jenis bakteri.

Organisme tanah ini berperan dalam menggemburkan tanah dan membantu dalam menguraikan bahan organik. Berkat kehadiran organisme, tanaman menjadi mudah masuk ke dalam tanah dan memperoleh nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh.

Tekstur Lempung

Dilansir dari Cybext, tanah yang subur akan bertekstur lempung yang berfungsi untuk mengikat berbagai mineral sehingga tidak mudah hanyut terbawa air. Oleh sebab itu, kelempungan tekstur tanah dapat menjadi indikator kesuburan.

Kendati demikian, kadar lempung harusnya normal dan biasanya terletak pada lapisan di tengah. Bila terlalu tinggi, akan menyebabkan air cenderung menggenang di tanah tersebut, sehingga dapat menyebabkan masalah lain bila ditanami tanaman.

Selanjutnya: Mengenal Penyakit Busuk Batang pada Tanaman Pangan dan Cara Mengatasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News