Begini Cara Atasi Busuk Akar pada Tanaman

MOMSMONEY.ID - Ketika Anda memutuskan merawat sesuatu, tentu ada risiko yang harus siap dihadapi. Salah satunya dalam perawatan tanaman. Hal yang paling menyedihkan adalah ketika tanaman mati. Penyebab umumnya adalah busuk akar.

Dilansir dari wikipedia.org, busuk akar adalah penyakit tumbuhan yang disebabkan oleh pantogen jamur yang menyerang bagian akar sehingga akar-akar tanaman membusuk. Pantogen penyebab busuk akar antara lain jamur phytophthora paracitica, phellinus spp, dan genoderma spp.

Gejala ini pada umumnya dapat dilihat dari daun yang menguning, kelayuan tanaman, hingga kematian mendadak. Ciri lainnya, pangkat batang yang berbatasan dengan akar busuk berwarna kehitaman, bila dicabut akan tampak akar berwarna coklat sampai hitam, mengkerut, dan mudah lapuk.

Penyebab busuk akar ada beberapa macam. Salah satunya adalah kelebihan penyiraman. Masing-masing tanaman sebenarnya memiliki kebutuhan air yang berbeda. Jika Anda salah memberinya, maka akan terjadi busuk akar karena tanah terlalu lembap.

Cara mengatasi busuk akar harus melihat seberapa parah akar telah rusak. Jika bagian akar rusak seluruhnya, tidak ada yang bisa diperbuat. Namun, bila masih ada bagian akar yang cerah, Anda dapat mengikuti beberapa langkah di bawah ini.

Cara pertama adalah menggunting bagian akar yang busuk berwarna cokelat kehitaman. Setiap kali menggunting, Anda perlu mensterilkan gunting dengan larutan disinfektan agar tak menularkan jamur ke bagian akar yang sehat.

Usai menghilangkan semua akar yang busuk, cuci akar yang tersisa dengan air hangat untuk menghilangkan sisa jamur. Anda juga perlu membuang bagian daun yang telah menguning dan rusak.

Akar yang telah dibersihkan kemudian dapat ditanam kembali dengan wadah yang baru. Gunakan pot dan media tanam yang memiliki drainase yang baik untuk menghindari pengap pada akar.

Anda tak perlu khawatir dengan busuk akar. Anda tetap bisa mencegahnya dengan cara-cara yang tepat. Dilansir dari balithi.litbang.pertanian.go.id, pencegahan terserangnya penyakit ini dapat dilakukan dengan menggunakan bahan tanam dan media tanam yang bebas penyakit, serta menempatkan bak-bak pengakaran lebih tinggi dari permukaan tanah agar dapat mengurangi kemungkinan penularan penyakit. Selain itu, memperhatikan tingkat kelembapan tanah dan drainese dalam pot tanaman juga harus dipatuhi. Anda mungkin juga bisa menggunakan obat antifungi untuk mengatasi jamur pada akar.