HOME, InvesYuk

Awal Pekan IHSG Ditutup Merah

Awal Pekan IHSG Ditutup Merah

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 22,07 poin atau 0,34% ke 6.459,70 pada akhir perdagangan Senin (11/10). Sebanyak 247 saham naik, 269 saham turun dan 145 saham stagnan.

Sembilan indeks sektoral melemah, mengikuti pelemahan IHSG. Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Teknologi yang turun 3,12%, IDX Sektor Barang Konsumsi Non Primer yang turun 1,50% dan IDX Sektor Transportasi yang turun 0,71%.

Sementara itu, hanya satu indeks sektoral yang selamat ke zona hijau yakni IDX Sektor Barang Baku yang menguat 0,63%.

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 28,25 miliar saham dengan total nilai Rp 16,19 triliun.

Baca Juga: Promo Watsons Edisi 10.10, Beragam Merek Skincare dan Body Care Diskon s/d 60%

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan pelemahan IHSG di akhir perdagangan bisa jadi berlanjut besok. Pasalnya, Valdy proyeksikan, besok IHSG berpotensi bergerak sideway alias kondisi pasar yang datar dan cenderung penuh keraguan. 

Hal ini karena dari dalam negeri terdapat rilis yang kontraksi. Menurutnya, indeks penjualan riil (IPR) pada bulan Agustus 2021 meningkat 2,1% menjadi 192,5 secara month of month (MoM). Disisi lain, realisasi yang sama tahun sebelumnya year on year (YoY) penjualan riil masih mengalami kontraksi 2,1%. Oleh sebab itu, saham-saham konsumer dan retail seperti MAPI, SIDO, MTDL dapat diperhatikan pada perdagangan Selasa (12/10).

Tidak hanya itu, saham-saham komoditas, baik energi dan basic material bisa menopang pergerakan IHSG besok. "Katalis positif di sektor komoditas adalah penguatan harga minyak yang diikuti berlanjutnya harga komoditas lain terutama batubara dan gas alam," lanjutnya. Karena itu, saham seperti ADRO, ITMG, HRUM, UNTR, dan INDY bisa dicermati pada perdagangan besok.

Besok, Valdy perkirakan IHSG bergerak di rentang 6.400 sampai 6.500.

Selanjutnya: 5 Manfaat Minum Air Putih untuk Kecantikan Kulit, Salah Satunya Mencegah Penuaan Dini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News