HOME, Santai

Apa Itu Postpartum Depression? Berikut Penjelasan dan Gejalanya

Apa Itu Postpartum Depression? Berikut Penjelasan dan Gejalanya

MOMSMONEY.ID - Dengan semakin banyaknya ibu hamil dan menjadi ibu baru, tentunya fenomena yang disebut dengan postpartum depression juga semakin dikenal.

Postpartum depression atau depresi pasca persalinan adalah kondisi yang kerap dirasakan bagi ibu ibu baru. Postpartum depression ternyata berbeda dengan baby blues walaupun memiliki gejala yang serupa. 

Postpartum depression memiliki jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan baby blues. Selain itu postpartum depression juga lebih powerful dibandingkan dengan baby blues. Kedua hal tersebut terjadi karena adanya perubahan aktivitas dan rutinitas dengan cepat yang menjadi pengalaman baru bagi ibu ibu yang baru melahirkan anak pertamanya.

Baca Juga: Calon Ibu Wajib Tahu! Ini Tanda-Tanda Kehamilan di Minggu Pertama

Baby blues biasa terjadi di minggu awal pasca kelahiran dan biasa terjadi selama 2-4 minggu. Kehilangan nafsu makan, mood swing, gangguan tidur, sensitive, dan merasa kewalahan adalah gejala umum yang dirasakan penderita baby blues.

Melansir dari Mayo Clinic, postpartum depression lebih rentan terjadi pada ibu baru pasca melahirkan anak pertamanya. Dengan gejala yang berebeda tiap orangnya, gejala umum yang sering dirasakan penderita postpartum depression adalah perubahan mood dan kecemasan berlebih atau anxiety.

Selain hal hal tersebut, postpartum depression juga dapat menunjukkan gejala serius seperti mudah merasa sedih atau ingin menangis tanpa alasan yang jelas. Laman Health Line juga menjalesakan bahwa postpartum depression dapat membawa efek yang membuat tubuh kehilangan “fungsi-fungsinya”.

Baca Juga: Banyak Manfaat! Ini Alasan Penting Mengapa Harus Mulai Olahraga Saat Hamil

Postpartum depression berlangasung dalam jangka waktu lama. Sehingga seringkali membuat penderitanya merasa kehilangan kontrol, konsentrasi, bahkan hingga kehilangan minat dari semua kegiatan yang diminati sebelumnya.

Dalam kondisi parah, postpartum depression bisa membuat penderitanya merasa tidak bahagia dengan hidupnya dan bayinya. Sehingga munculnya pemikiran untuk menyakiti bayinya juga bisa saja muncul.

Di samping itu merasa kurang bisa menjadi ibu yang baik dan hilangnya harapan untuk bisa menjadi ibu yang baik juga bisa muncul sebagai gejala dari postpartum depression.

Gejala ini bisa saja terjadi selama beberapa hari dan kemudian menghilang. Namun kemungkinan untuk kembali lagi juga bisa terjadi. 

Postpartum depression sebaiknya mendapatkan perawatan yang baik dan maksimal agar gejala tersebut tidak berlarut-larut terjadi.

Maka dari itu, peran dari suami juga dibutuhkan untuk membantu memberikan dukungan moral dan psikis bagi istri. Terutama jika hal tersebut adalah kelahiran anak pertama.

Selanjutnya: Semprotkan Parfum di 5 Titik Tubuh Ini, Dijamin Wangi Seharian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News