HOME, Keluarga

Anak Suka Mengonsumsi Makanan Manis? Ini 4 Cara untuk Membantu Menguranginya

Anak Suka Mengonsumsi Makanan Manis? Ini 4 Cara untuk Membantu Menguranginya

MOMSMONEY.ID - Sebagian besar makanan dan minuman selalu terdapat gula di dalamnya. Meski enak, nyatanya gula menyimpan berbagai efek negatif bagi tubuh setiap orang termasuk anak-anak terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

Menurut American Heart Association (AHA), konsumsi gula yang direkomendasikan untuk anak-anak yaitu tidak boleh lebih dari 12 gram atau 3 sendok teh per hari. Jika para orang tua membiarkan anak-anaknya terbiasa mengonsumsi gula melebihi rekomendasi, maka tidak mustahil jika berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi akan mudah menyerang anak.

Sebelum terlambat, ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda upayakan untuk mengurangi konsumsi gula pada anak. Melansir Cincinnati Children's, inilah 4 cara tersebut menurut Barbara Lattin MS, RD, LD selaku ahli diet di Center for Better Health and Nutrition.

Baca Juga: Saat Pasangan Anda Membuat Marah, Praktikkanlah 5 Tips Manajemen Marah Ini

1. Hilangkan atau kurangi minuman manis secara drastis

Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi konsumsi gula pada anak-anak Anda yaitu dengan mengurangi atau bahkan berhenti memberikan minuman manis kepada mereka. Minuman manis ini termasuk minuman energi, soda, limun, minuman rasa buah, dan jus buah kemasan.

Untuk jus buah, meskipun dalam kemasannya terdapat label 100% buah asli, namun pihak produsen sering kali menambahkan gula ke dalamnya. Misal tidak ada gula yang ditambahkan ke dalamnya, tetap saja jus buah kemasan lebih baik dihindari karena proses pembuatannya kerap dilakukan dengan cara menghilangkan serat yang terkandung di dalam buah. Akibatnya, anak-anak tidak akan merasa kenyang setelah meminumnya sehingga mereka bisa sering meminum jus buah kemasan secara berlebihan.

Perlu Anda tahu bahwa rata-rata jus jeruk atau apel kemasan dalam satu gelasnya mengandung sekitar 40 gram gula dan itu setara dengan kandungan gula dalam sekaleng cola. Jadi, daripada memberikan anak Anda aneka minuman manis seperti jus buah kemasan, alangkah baiknya bagi mereka untuk minum lebih banyak air putih dan susu. Untuk mendapatkan manfaat dari buah-buahan, Anda bisa mengganti jus buah dalam menu harian anak dengan buah-buahan utuh yang tentunya masih segar.

2. Sajikan lebih banyak sayuran dan buah-buahan

Anak-anak bahkan orang dewasa harus makan setidaknya 5-9 porsi sayur dan buah-buahan per hari.

Dikarenakan sayuran dan buah-buahan utuh mengandung air dan serat, maka dari itu Anda sebagai orang tua harus menyajikan lebih banyak kedua jenis makanan ini untuk anak-anak Anda setiap harinya alih-alih makanan olahan seperti nugget dan sosis serta camilan manis tinggi gula seperti permen dan cokelat.

Tak hanya dapat mengurangi konsumsi gula serta bagus untuk pencernaan, sayuran dan buah-buahan juga akan membantu anak Anda untuk merasa kenyang. Berdasarkan penelitian, mengunyah sayuran dan buah-buahan merupakan bagian penting dari terciptanya rasa kenyang.

3. Masak makanan sendiri dengan lebih sering

Meski sulit dilakukan terutama bagi orang tua yang bekerja, namun mengusahakan untuk memasak makanan sendiri di rumah dengan sering akan memberikan Anda banyak kesempatan untuk mengontrol kandungan nutrisi, kualitas, dan kebersihan dalam makanan yang akan disantap oleh anak-anak Anda. Dengan begini, konsumsi gula pada anak Anda pun akan lebih mudah untuk dibatasi atau dikendalikan.

Sebaliknya, jika Anda lebih sering memberikan anak Anda makanan dari restoran, tentu itu bukanlah hal yang bagus. Pasalnya, restoran sering menambahkan banyak gula, garam, lemak, hingga MSG untuk meningkatkan rasa makanan yang mereka buat. Padahal, bahan-bahan tersebut tidaklah baik bagi kesehatan anak dan dapat mengundang berbagai penyakit jika dikonsumsi secara terus-menerus atau berlebihan.

4. Siapkan makanan ringan sendiri

Saat Anda hendak bepergian bersama anak, salah satu kebutuhan yang perlu Anda persiapkan untuk membuat anak tetap tenang selama di perjalanan tentu saja makanan ringan bukan? Anda bisa saja mengemas berbagai jenis makanan ringan siap makan seperti gula-gula, popcorn caramel, atau donat, mengingat rasanya yang lezat dan praktis untuk dibawa. Namun, ingatlah bahwa camilan semacam itu akan membuat anak Anda semakin terbiasa dengan rasa manis dan semakin sulit untuk lepas dari kebiasaan makan manis.

Jadi, beberapa hari sebelum keberangkatan, alangkah baiknya Anda menyusun daftar makanan ringan apa saja yang akan dibawa. Cobalah ganti camilan favorit yang tidak sehat dengan buah-buahan segar, trail mix, atau kacang-kacangan. Untuk minumannya, Anda bisa membawa air putih dan susu guna menghilangkan dahaga anak selama berada di perjalanan.

Setiba di tempat tujuan, usahakan untuk tidak membeli makanan dari luar saat tidak benar-benar dibutuhkan dan bertahanlah dengan bekal yang telah Anda persiapkan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News