HOME, Keluarga

Anak Anda Pemalu? Inilah 6 Cara yang Bisa Anda Terapkan untuk Mengatasinya

Anak Anda Pemalu? Inilah 6 Cara yang Bisa Anda Terapkan untuk Mengatasinya

MOMSMONEY.ID - Setiap orang tentu pernah merasa malu tidak terkecuali anak-anak. Pada anak-anak, perasaan malu tentu sangat wajar mengingat mereka belum bisa memahami secara betul tentang manajemen emosi sebaik orang dewasa.

Maka, tak heran jika anak-anak rentan menangis, merasa menjadi bahan tontonan, hingga menghindar ketika bertemu orang baru.

Adapun rasa malu pada anak dapat disebabkan oleh faktor genetik, kepribadian, perilaku yang dipelajari, hubungan keluarga, kurangnya interaksi sosial, kritik tajam, dan ketakutan akan kegagalan.

Lantas, apakah rasa malu pada anak-anak akan bertahan selamanya hingga dewasa? Belum tentu, karena Anda dapat melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Meski butuh waktu dan kesabaran, namun tidak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba 6 cara di bawah ini guna membantu mengurangi karakter pemalu pada diri anak Anda.

Baca Juga: 5 Kesalahan Umum dalam Parenting yang Harus Diperbaiki Para Orang Tua

1. Jangan melabeli anak Anda sebagai sosok pemalu

Cara pertama yang harus Anda lakukan untuk membantu anak mengatasi rasa malunya ialah dengan menghindari memberi label pemalu pada mereka. Pasalnya, anak kemungkinan akan mengkritik diri mereka sendiri ketika mereka menunjukkan perilaku malu. Jadi, label pemalu yang Anda berikan hanya akan memperkuat gagasan anak bahwa rasa malu itu buruk atau ada sesuatu yang salah dengan diri mereka.

Nah, pada saat anak berpikir demikian, bukan mustahil jika mereka akan menjadi lebih pemalu dari sebelumnya.

2. Terima anak Anda yang pemalu

Jangan pernah mengolok-olok anak Anda hanya karena mereka pemalu. Karena, hal tersebut dapat menurunkan rasa percaya diri anak sekaligus meningkatkan rasa malu mereka. Pada akhirnya, anak Anda pun akan menjadi lebih mudah minder ketika berinteraksi dengan siapa pun.

Berusahalah untuk memberi tahu anak Anda bahwa Anda menerima mereka apa adanya sekali pun mereka pemalu. Jangan ragu untuk sering mengatakan bahwa Anda akan mencintai mereka dengan tulus sampai kapan pun.

3. Pahami rasa malu anak

Sebagai orang tua, komunikasi merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengetahui kehidupan anak beserta problematikanya. Untuk mengetahui akar dari rasa malu anak, tanyakanlah pada mereka tentang hal-hal apa saja yang menjadi ketakutan atau keraguan sampai-sampai berhasil menahan mereka untuk menunjukkan diri pada dunia.

Pastikan Anda menerapkan cara ini dengan tutur kata yang lembut dan penuh perhatian. Tak lupa juga untuk memilih tempat yang tenang dan tidak terganggu oleh kehadiran orang lain.

4. Ceritakan pengalaman Anda berkaitan dengan rasa malu

Masih dalam sesi bincang-bincang empat mata dengan anak, usai menanyakan faktor penyebab anak merasa malu, Anda dapat melanjutkannya dengan menceritakan pengalaman Anda perihal rasa malu yang pernah Anda alami. Beri tahu kepada anak tentang masa-masa di mana Anda merasa malu dan bagaimana cara Anda mengatasinya supaya merasa lebih baik.

Membagikan pengalaman beserta cara menghadapi rasa malu yang pernah Anda alami kepada anak akan memberikan kekuatan sekaligus pemberdayaan yang luar biasa untuk diri mereka dalam menghadapi rasa malunya.

5. Tetapkan tujuan

Anda dapat mulai menetapkan tujuan atau target yang harus anak capai guna membantu mereka untuk lebih nyaman bersosialisasi. Tak perlu merencanakan hal-hal yang cenderung rumit, Anda bisa membuat tujuan-tujuan kecil yang sekiranya mampu untuk anak Anda capai.

Misalnya, meminta anak untuk menyapa setidaknya satu orang setiap hari. Atau, meminta anak untuk tidak ragu mengobrol dengan tetangga ketika lewat di depan rumah mereka.

6. Tunjukkan hal-hal baru

Jangan ragu untuk mengenalkan hal-hal baru kepada anak Anda yang pemalu. Mungkin akan ada banyak pikiran yang berkumpul dalam otak Anda berkaitan dengan reaksi atau respons anak nantinya. Namun, teguhkan keyakinan Anda bahwa cara ini baik untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Ajak anak Anda untuk menjelajah ke tempat baru, bertemu orang baru, atau melakukan kegiatan yang belum pernah dilakukan. Apabila anak menunjukkan perubahan ke arah karakteristik yang lebih ekstrovert setelah Anda konsisten menunjukkan hal-hal baru kepada anak, jangan lupa untuk mengapresiasi kemajuan tersebut dan terus mendukung mereka.

Itulah 6 cara yang bisa Anda lakukan sebagai orang tua untuk mengatasi karakter pemalu pada diri anak Anda. Selain keenam cara di atas, pastikan Anda menjadi role mode yang penuh percaya diri terlebih dahulu di hadapan anak-anak Anda supaya mereka terinspirasi dan termotivasi untuk mengikuti jejak Anda sebagai pribadi yang percaya diri.

Selanjutnya: Cara Mudah Membuat Slime yang Lembut, Cocok untuk Mengisi Hari Libur Bersama Anak

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News