HOME, Keluarga

6 Tips Efektif untuk Mengatasi Anak Remaja yang Suka Menunda-nunda, Yuk Catat!

6 Tips Efektif untuk Mengatasi Anak Remaja yang Suka Menunda-nunda, Yuk Catat!

MOMSMONEY.ID - Anak remaja yang suka menunda-nunda tentu bisa membuat para orang tua kewalahan.

Adapun kebiasaan menunda pada anak remaja bisa terjadi karena beberapa alasan seperti kesulitan dalam memperkirakan waktu untuk menyelesaikan sesuatu serta kesulitan untuk mengelola stres, kecemasan, atau bahkan kebosanan.

Jika anak remaja Anda termasuk orang yang suka menunda-nunda untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan, simak dan terapkan beberapa tips di bawah ini untuk membantu mereka mengerjakan tugas dengan tepat waktu sebagaimana dilansir dari San Fransisco Bay Area Center of Cognitive Therapy (SFBACCT).

Baca Juga: 3 Penyebab Umum dari Kebiasaan Menunda-nunda yang Terjadi pada Anak Remaja

1. Bantu anak menyelesaikan tugasnya dengan efisien

Anak remaja yang suka menunda-nunda biasanya kerap melihat tugas tertentu sebagai tugas yang berat atau sulit. Untuk membantunya mengatasi kesulitan dalam mengerjakan tugas, bimbinglah anak Anda untuk memecah tugas menjadi langkah-langkah yang lebih kecil. Disebut juga chunking, metode ini akan membantu anak Anda mengembangkan sikap optimis untuk memulai dan melakukan sesuatu.

Jika anak Anda mengalami kesulitan dalam memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah tugas, maka Anda bisa meminta mereka menentukan waktu yang benar-benar dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap langkah yang telah dibagi-bagi sebelumnya. Dengan cara ini, Anda akan membantu anak remaja Anda untuk belajar memperkirakan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu dengan lebih akurat.

2. Bantu anak membangun kepercayaan dirinya

Pada dasarnya, kebiasaan menunda-nunda bermula pada kepercayaan diri yang kurang. Oleh sebab itu, bantulah anak remaja Anda untuk membangun kepercayaan dirinya. Pertama-tama, jelaskan kepada anak Anda bahwa kepercayaan diri adalah sesuatu yang dapat meningkat jika mereka mau membangunnya dari waktu ke waktu.

Selanjutnya, dorong anak remaja Anda untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memperkirakan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu dan pastikan mereka bisa menyelesaikan tugasnya tepat waktu.

Saat anak bisa mengerjakan tugasnya dengan tepat waktu, itu akan membuat mereka lebih percaya diri dan yakin bahwa mereka bisa menyelesaikan tugas-tugas lainnya secara tepat waktu juga.

3. Bantu anak mengantisipasi hambatan yang mungkin muncul

Sering kali, anak remaja berhasil memulai tugas namun berakhir menyerah tatkala mereka menemui hambatan.

Nah, untuk membantu anak mengantisipasi sikap pesimis akibat adanya hambatan, Anda dapat mengarahkan mereka untuk membuat dan memeriksa daftar yang terdiri dari 3 pertanyaan berikut ini:

  • Apakah saya memiliki semua informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas?
  • Berapa banyak waktu yang saya miliki untuk menyelesaikan tugas?
  • Hal apa saja yang sekiranya akan menyulitkan saya untuk menyelesaikan tugas tepat waktu?

Setelah itu, ajarkan anak remaja Anda yang suka menunda-nunda tersebut untuk melakukan brainstorming solusi. Yang paling penting, ajarkan kepada mereka bahwa mempersiapkan tugas sebelum memulainya dapat menghemat waktu dan membuat tugas menjadi lebih mudah nantinya.

4. Bantu anak mengidentifikasi waktu terbaik untuk tugas tertentu

Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan yaitu membantu anak remaja Anda mengatur waktu terbaik untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu.

Ingatlah bahwa anak remaja pada umumnya bukanlah manusia pagi, jadi tugas yang membutuhkan banyak daya pikir mungkin tidak akan selesai dengan baik saat mereka mengerjakannya pada pagi hari.

Selain mengidentifikasi waktu terbaik bagi anak untuk mengerjakan tugas tertentu, ajarkan juga kepada anak untuk memasukkan waktu ekstra ke dalam jadwal mereka. Sehingga, mereka tetap bisa menyelesaikan tugas yang memakan waktu lebih lama dengan baik.

5. Bantu anak Anda mengembangkan self-talk

Kebanyakan anak remaja yang suka menunda-nunda sangat pandai berbicara pada diri sendiri untuk menunda sesuatu seperti “Saya akan melakukannya besok” atau “Saya akan melakukannya ketika saya tidak terlalu lelah”.

Jadi, bantu anak Anda untuk mengembangkan self-talk yang mampu menginterupsi pemikiran semacam itu. Anda juga bisa membantu mereka memikirkan alasan untuk menyelesaikan tugasnya pada saat itu juga.

Untuk pemikiran “Saya akan melakukannya nanti”, sarankan anak remaja Anda untuk berpikir “Apa salahnya jika melakukannya sekarang?”.

Atau, mintalah anak Anda untuk menuliskan semua konsekuensi yang akan mereka alami ketika mereka menunda-nunda pekerjaan.

6. Bantu anak untuk menjadi lebih baik daripada sempurna

Faktanya, sikap perfeksionis dapat mendorong seseorang untuk menjadi penunda. Orang-orang yang perfeksionis biasanya akan menunggu sampai mereka punya waktu dan energi yang maksimal untuk menyelesaikan tugasnya secara sempurna.

Atau, mereka akan mengerjakan suatu pekerjaan secara berulang-ulang untuk membuatnya sempurna.

Padahal, proses yang semacam itu bisa membuat tugas menjadi lebih sulit dan mudah mendatangkan stres.

Apabila anak remaja Anda termasuk perfeksionis, bantulah mereka untuk fokus menjadi lebih baik alih-alih sempurna.

Dengan berfokus untuk menjadi lebih baik, maka hidup anak remaja Anda pun akan menjadi lebih mudah dan tentunya lebih bahagia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News