Keluarga

6 Efek Negatif Penggunaan Gadget yang Berlebihan bagi Perkembangan Anak

6 Efek Negatif Penggunaan Gadget yang Berlebihan bagi Perkembangan Anak

MOMSMONEY.ID - Yuk, cari tahu 6 efek negatif penggunaan gadget yang berlebihan bagi perkembangan anak.

Dewasa ini, kehidupan memang tidak bisa dipisahkan dari teknologi. Sebagian besar aktivitas kini membutuhkan gadget untuk menunjang kelancarannya.

Termasuk dalam hal pengasuhan, gadget sering jadi andalan bagi para orang tua untuk menenangkan atau membantu anak belajar.

Survei dua tahunan mengungkapkan, anak-anak di bawah usia 8 tahun yang menggunakan gadget telah meningkat menjadi 72% pada 2013 dari 38% pada 2011.

Sementara Kaiser Family Foundation melaporkan, rata-rata anak menghabiskan waktu hampir 7 setengah jam untuk menatap layar gadget.

Baca Juga: 6 Cara Melatih Anak Tidur Sendiri, Awali dengan Menyingkirkan Gangguan Elektronik

Meski penggunaan gadget pada anak-anak sudah menjadi hal yang lumrah untuk saat ini, faktanya penggunaan gadget yang berlebihan pada anak tidak dapat dibenarkan. Sebab, kebiasaan bermain gadget dalam waktu lama menyimpan segudang efek negatif bagi anak.

Selengkapnya, inilah 6 efek negatif penggunaan gadget yang berlebihan bagi perkembangan anak, dilansir dari PlaygroundEquipment.com:

1. Mengganggu perkembangan otak anak

Selama masa balita, ukuran otak anak akan berkembang tiga kali lipat dan terus berkembang hingga usia dewasa.

Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak negatif pada fungsi otak anak. Bahkan, bisa menyebabkan defisit perhatian, keterlambatan kognitif, gangguan belajar, peningkatan impulsif, dan penurunan kemampuan pengaturan diri.

Alih-alih membiarkan anak bermain gadget atau menonton televisi, baiknya orang tua mengajak anak bernyanyi, membaca, mendengarkan cerita, dan mengobrol.

2. Meningkatkan risiko obesitas

Kalori pada anak-anak yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain gadget tidak akan terbakar layaknya anak yang bermain di luar rumah. Akibatnya, risiko obesitas pada anak yang suka bermain gadget cenderung meningkat.

Jika dibiarkan, obesitas yang anak alami dapat menyebabkan komplikasi seperti diabetes, serangan jantung, dan stroke.

Untuk mencegah anak mengalami obesitas, orang tua harus mendorong anak untuk lebih sering beraktivitas fisik seperti berjalan, berlari, dan melompat. Sebaiknya, batasi penggunaan gadget dan minta anak untuk bermain bersama teman-temannya di ruangan terbuka.

3. Merusak penglihatan

Paparan sinar gadget yang terlalu lama bisa membuat mata anak menjadi tegang. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang kecanduan bermain game di gadget lebih mungkin mengalami masalah mata saat mereka tumbuh.

Sebaliknya, anak yang sering menatap benda dari jarak yang berbeda-beda cenderung memiliki penglihatan yang baik.

Baca Juga: 4 Cara Efektif untuk Menenangkan Anak Tanpa Perlu Memberikan Mereka Gadget

4. Mendorong perilaku agresif

Kebiasaan bermain game di gadget selama berjam-jam dapat mendorong perilaku agresif pada anak.

Seiring bertambahnya usia, anak-anak yang sudah kecanduan bermain game di gadget sangat mungkin menjadi pribadi yang berani dan tidak patuh kepada orang tua.

Jadi, dibanding mengandalkan gadget untuk menenangkan anak, alangkah baiknya Anda memberikan mereka buku mewarnai atau bola.

5. Mengganggu tidur

Anak-anak yang gemar bermain gadget secara berlebihan akan kehilangan waktu istirahat yang dibutuhkan.

Di lain kesempatan, aktivitas bermain gadget bisa bekerja layaknya pil tidur yang mana anak akan menjadi pemarah dan agresif tanpa kehadiran gadget.

6. Mengurangi interaksi sosial

Tatkala anak bermain gadget, mereka akan sibuk dengan diri sendiri dan melupakan lingkungan sekitarnya.

Lama kelamaan, interaksi anak dengan orang lain akan terhambat dan perkembangan keterampilan komunikasi normal mereka dengan anak-anak lainnya yang seumuran akan terganggu.

Sebagian anak balita sering kesulitan untuk menyampaikan maksudnya kepada orang tua jika mereka sering dikelilingi gadget. Sementara yang lain cenderung meniru dan mewarisi keterampilan berbicara dari tayangan televisi yang ditonton namun gagal saat bersosialisasi dengan orang lain.

Nah, itulah 6 efek negatif penggunaan gadget yang berlebihan bagi perkembangan anak. Semoga bermanfaat serta dapat menjadi bahan evaluasi bagi Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News