Keluarga

4 Cara Efektif untuk Menenangkan Anak Tanpa Perlu Memberikan Mereka Gadget

4 Cara Efektif untuk Menenangkan Anak Tanpa Perlu Memberikan Mereka Gadget

MOMSMONEY.ID - Ini dia 4 cara efektif untuk menenangkan anak tanpa perlu memberikan mereka gadget.

Moms, saat anak tiba-tiba rewel, sedih, atau cemas, apa yang biasanya Anda lakukan untuk mengatasinya? Apakah menjanjikan sesuatu atau justru memberikan gadget kepada mereka?

Jika Anda kerap memberikan gadget kepada anak hanya untuk membuat mereka tenang, sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut dan beralihlah ke cara-cara yang lebih positif namun tetap efektif.

Melansir laman Parents, ada beberapa ahli yang membagikan cara efektif untuk menenangkan anak tanpa perlu memberikan mereka gadget. Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Didiskusikan Bersama Anak Saat Anak Pertama Kali Menstruasi

1. Mainkan permainan otak

Lain kali, saat anak menangis tersedu-sedu sehingga Anda merasa bahwa mereka tidak mendengarkan kata-kata Anda, cobalah tarik perhatiannya dengan melakukan sesuatu yang tidak terduga. Langkah ini disarankan oleh mantan konselor kesehatan mental Amanda Rueter.

Coba matikan lampu, lompat-lompat, atau berbisik ke telinga anak. Ketika anak mulai memerhatikan dan mendengarkan Anda, minta mereka menyebutkan 5 benda berwarna biru atau 3 benda yang dapat mereka sentuh saat itu.

Ini akan membantu anak beralih dari menggunakan bagian emosional otaknya ke area yang logis. Pada akhirnya, anak pun akan kembali tenang.

2. Kirimkan getaran positif

Tatkala Anda melihat bibir bayi Anda mulai bergetar, mengucapkan kata “om” dapat membantu menahan air matanya, menurut pendiri Radiant Child Yoga Shakta Khalsa.

Anda bisa menerapkan cara ini sembari melakukan kontak mata dan mengayun-ayunkan tubuh bayi Anda dengan gerakan maju mundur. Atau, pegang tangan bayi Anda lalu posisikan lengannya membentuk lingkaran secara lembut.

Untuk anak-anak yang lebih besar, cobalah mengajak mereka bernyanyi bersama. Nyanyian yang dinyanyikan bersama didasarkan pada gagasan bahwa setiap suara yang kita buat membawa getaran positif yang memengaruhi area tubuh tertentu.

Dan, kata “om” mampu beresonansi di hati sekaligus membangkitkan perasaan damai, menurut Khalsa.

Nyanyian juga bisa menyebabkan area otak yang terkait dengan emosi menjadi kurang aktif.

Baca Juga: Inspirasi Nama Bayi Laki-laki Bertema Natal yang Gagah dan Menenangkan

3. Ajarkan teknik pelukan kupu-kupu kepada anak

Butterfly hug

Pelukan dari orang tua merupakan cara terbaik untuk menenangkan anak. Namun, jika si kecil merasa sedih atau cemas saat Anda tidak bersamanya, pelukan kupu-kupu atau butterfly hug bisa membantu.

Ini disampaikan oleh Sonja Kromroy, terapis berlisensi yang berspesialisasi dalam kecemasan dan trauma.

Untuk mengajarkan pelukan kupu-kupu kepada anak, mintalah mereka untuk berpura-pura meniup lilin beberapa kali.

Kemudian, minta anak untuk menyilangkan tangan di depan dada seolah-olah mereka sedang memeluk dirinya sendiri dengan ujung jari diletakkan tepat di bawah tulang selangka dan mengarah ke leher.

Moms dapat membantu anak mengaitkan ibu jarinya untuk memeragakan tubuh kupu-kupu. Lanjutkan dengan meminta anak menutup mata dan mengepakkan jari-jari mereka secara perlahan serta bergantian dari kanan ke kiri sebanyak 6-8 kali seraya menarik napas.

Terakhir, minta anak untuk mengulangi proses tersebut sampai mereka merasa lebih baik.

Stimulasi kanan-kiri yang lambat dalam pelukan kupu-kupu akan membantu memperkuat jaringan di otak yang mengurangi tekanan emosional.

Meskipun teknik pelukan kupu-kupu sudah ada sejak 30 tahun yang lalu, variasi yang lebih baru telah digunakan untuk menenangkan anak-anak yang mengalami trauma akibat badai.

4. Lakukan pernapasan perut

Saat anak tampak frustasi, ajarkanlah kepada mereka salah satu metode pernapasan perut dan ingatkan anak untuk melakukannya setiap kali mereka merasa emosional.

Apabila anak Anda masih balita, angkat satu jarinya lalu minta mereka membayangkan bahwa mereka sedang menarik napas dalam-dalam dan meniup gelembung.

Untuk anak yang sedikit lebih besar, minta mereka membayangkan bahwa perutnya adalah balon kemudian minta anak bernapas melalui hidung untuk mengisi perut balon mereka dengan udara.

Jika perut anak membesar, itu artinya mereka berhasil mengikuti instruksi Anda. Apabila tidak berhasil, mintalah anak untuk mengangkat tangan dan membuat lingkaran besar di atas kepala seolah-olah mereka adalah balon dan mereka perlu bernapas sampai penuh.

Kemudian, katakan kepada anak bahwa mereka dapat meletuskan diri dengan bertepuk tangan untuk mengeluarkan udara.

Dengan mengambil napas dalam-dalam seperti ini, sistem saraf parasimpatis akan terpicu dan menginduksi ketenangan. Ketika anak mengembuskan napas, mereka akan melepaskan karbondioksida dan secara emosional melepaskan apapun yang membuatnya kesal.

Demikian 4 cara efektif untuk menenangkan anak tanpa perlu memberikan mereka gadget. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk dipraktikkan, ya, Moms.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News