HOME, Keluarga

5 Tanda Kucing Peliharaanmu Kekurangan Nutrisi

5 Tanda Kucing Peliharaanmu Kekurangan Nutrisi

MOMSMONEY.ID - Kucing yang mendapatkan makanan tidak tepat secara terus-menerus akan memengaruhi kondisi kesehatannya. Ini karena kucing tidak mendapatkan cukup nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya.

Berbagai gejala akan muncul secara bertahap yang mengganggu kondisi tubuhnya. Akhirnya, kucing akan menderita suatu penyakit karena malnutrisi.

Dilansir dari Animal Wised, alasan paling umum kucing mengalami kekurangan nutrisi adalah karena pola makan yang tidak seimbang. Ketidakseimbangan bisa juga disebabkan makanan yang berkualitas rendah, yang sangat mendasar, dan tidak memenuhi semua persyaratan kucing untuk tetap sehat. Terutama pada makanan-makanan kucing yang dibuat sendiri di rumah.

Baca Juga: Ketahui Alasan Kucing Peliharaan Tiba-Tiba Menggigit

Lalu, bagaimana cara untuk mengetahui kucing seperti apa yang kekurangan nutrisi? Anda dapat mengecek kondisi fisik kucing dan beberapa hal lain yang berhubungan dengan perilakunya sehari-hari. Dilansir dari The Pets, berikut enam tanda kucingmu kekurangan nutrisi.

Memiliki masalah kulit dan bulu

Kucing seharusnya memiliki bulu dan kulit yang sehat, mengilap, serta lebat. Terutama pada ras-ras berbulu panjang seperto anggora, persia, atau maine coon. Bila kucing kekurangan nutrisi, mereka akan memiliki bulu yang tampak kusam, kasar, dan kulitnya kering berkerak (kadang berketombe).

Mereka mungkin juga sering mengalami kerontokan dan kebotakan di beberapa bagian tubuhnya. Kucing yang mengalami kerontokan rambut berarti kekurangan vitamin A, E, dan protein.

Berat badan kucing berubah

Idealnya, kucing rumahan dewasa memiliki berat sekitar 3,6 kg-4,5 kg. Ini tentu dapat bervariasi berdasarkan ras, umur, dan jenis kelaminnya. Namun, kucing yang kekurangan nutrisi tidak memiliki berat badan yang ideal. Dia akan tampak kurus dan lemah.

Dilansir dari Royal Canin, penurunan berat badan, di samping masalah dermatologis seperti kulit mengelupas, alopesia, dan menggaruk, dapat menjadi indikator kekurangan vitamin B, yang timbul bersama penyakit gastrointestinal dan nutrisi yang tidak seimbang. Utamanya vitamin B1 (tiamin) yang merupakan nutrisi penting untuk metabolisme karbohidrat.

Baca Juga: Ingin Mengobati Kucing Peliharaan yang Cacingan? Begini Caranya

Nafsu makan berubah

Kucing yang mengalami kekurangan nutrisi akan memakan apa saja yang ditemuinya. Ini karena kucing merasa lapar dan membutuhkan sesuatu untuk mengisi energinya. Akan tetapi, kucing juga bisa kehilangan nafsu makannya sama sekali. Ini karena pola makan yang tidak tepat memengaruhi kemampuannya dalam menyerap nutrisi, sehingga nafsu makan kucing ikut terganggu.

Masalah buang air

Kucing obesitas atau kekurangan nutrisi, keduanya akan memiliki tanda-tanda masalah kesehatan karena pola makan yang buruk. Kucing mungkin akan mengalami diare atau sembelit sehingga kotoran mereka tidak bisa keluar dengan normal.

Sebenarnya ini adalah gejala yang paling mudah diketahui pemilik yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan tidak sedang baik-baik saja. Ketika kucing kekurangan nutrisi, mereka akan memiliki feses yang lunak dan kekurangan air minum menyebabkan feses keras serta kering.

Perubahan perilaku

Kucing akan menunjukkan perilaku yang tidak biasa ketika mereka memiliki nutrisi yang buruk. Dia mungkin akan menjadi hewan yang agresif dan tidak bahagia, mengembangkan perilaku kecemasan, dan murung (tidak bertenaga). Oleh karena itu, memberinya makanan yang cukup dan teratur sangat penting untuk dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News