Keluarga

5 Herbal Terbaik untuk Merawat dan Mengurangi Peradangan Kulit Akibat Eksim

5 Herbal Terbaik untuk Merawat dan Mengurangi Peradangan Kulit Akibat Eksim

MOMSMONEY.ID - Inilah daftar herbal terbaik untuk merawat dan mengurangi peradangan kulit akibat eksim.

Eksim atau dermatitis atopik adalah kondisi peradangan kulit kronis yang menyebabkan kemerahan, gatal, dan iritasi.

Gejala eksim yang umum termasuk kulit kering, meradang, kulit menebal, pecah-pecah atau bersisik, gatal, kulit berkerak, benjolan kecil berisi cairan, kulit bengkak, dan bercak kasar.

Faktor gaya hidup, seperti stres, sering mencuci tangan, gizi buruk, dan lingkungan dengan kelembaban rendah, dapat memicu kekambuhan eksim.

Untuk mencegah kekambuhan atau meredakan eksim, para penderitanya wajib menerapkan kebiasaan yang tepat.

Pengobatan rumahan dengan bahan-bahan herbal juga bisa dipertimbangkan sebagai alternatif obat resep dari dokter.

Dilansir dari Zensa Skin Care, berikut 5 herbal terbaik untuk merawat dan mengurangi peradangan kulit akibat eksim yang dapat Anda manfaatkan:

Baca Juga: Kulit Jadi Glowing, Ini 4 Manfaat Neroli Oil untuk Kecantikan Kulit

1. Sunflower seed oil

Sunflower seed oil atau minyak biji bunga matahari kaya akan vitamin A, C, D, dan E serta asam linoleat.

Nutrisi tersebut menjadikan sunflower seed oil mampu memberikan manfaat anti-inflamasi. Juga, mengurangi pembengkakan kulit, kemerahan, iritasi, dan pori-pori tersumbat.

Kandungan asam linoleatnya mampu merangsang produksi kolagen, meningkatkan pergantian sel, dan memperbaiki skin barrier yang rusak.

Kualitas restoratif dari sunflower seed oil dapat meredakan gejala eksim dan memperkuat penghalang kelembaban untuk membangun ketahanan kulit sekaligus mengurangi flare-up dari waktu ke waktu.

2. Kunyit

Populer dalam pengobatan Ayurveda, kunyit mengandung kurkumin yang memberikan manfaat anti-inflamasi, antibakteri, anti-jamur, dan penyembuhan luka untuk membantu mengobati beberapa gejala eksim.

Rempah-rempah ini juga dikemas dengan antioksidan untuk menenangkan kulit sensitif, kemerahan, gatal, serta kulit kering dan pecah-pecah.

Kunyit dapat mengurangi peradangan, meningkatkan pergantian sel, menghidrasi dan mengembalikan skin barrier yang rusak, serta mengurangi kemungkinan eksim kambuh di masa depan.

Meskipun penggunaan kunyit secara topikal dinilai bermanfaat untuk eksim, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan bahwa rempah-rempah adalah pilihan pengobatan yang efektif secara klinis.

3. Calendula oil

Selain menyimpan manfaat anti-inflamasi, calendula oil juga mengandung antioksidan tinggi yang disebut flavonoid dan karotenoid. Kedua jenis antioksidan ini mampu mengatasi akar penyebab eksim dan gangguan fungsi skin barrier.

Selama eksim kambuh, calendula oil dapat membantu meringankan kekeringan kulit, iritasi, dan rasa gatal.

Dalam calendula oil, ada juga manfaat anti-jamur, antibakteri, dan penyembuhan luka yang kuat untuk mempercepat proses penyembuhan serta melindungi kulit yang pecah-pecah dari infeksi.

Baca Juga: 3 Tips Mengatasi Insomnia pada Anak, Tidur Lebih Mudah dan Nyenyak

4. Aloe vera

Aloe vera atau lidah buaya memiliki sifat menghidrasi dan menenangkan yang dapat membantu meredakan eksim yang kambuh serta mengelola gejala eksim jangka panjang.

Sebuah studi tahun 2015 menemukan, aloe vera memiliki manfaat anti-inflamasi, antimikroba, dan penyembuhan luka yang signifikan secara klinis.

Kandungan antioksidannya yang tinggi mampu memperbaiki dan meningkatkan fungsi skin barrier. Ini juga merupakan pelembab alami yang lembut untuk kulit sensitif dan kering akibat eksim.

Anda bisa mengoleskan daun lidah buaya secara langsung pada kulit atau menggunakan aloe vera gel siap pakai yang mencantumkan ekstrak aloe vera sebagai bahan utamanya.

5. Witch hazel

Witch hazel dikenal dengan manfaat anti-gatal, anti-inflamasi, dan antivirus. Terbuat dari kulit pohon dengan nama yang sama, witch hazel mengandung antioksidan seperti asam galat dan tanin yang mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan iritasi serta menenangkan kulit yang rusak atau sensitif.

Karena sifat astringennya, witch hazel bisa mengecilkan pori-pori guna mencegah kuman atau alergen menginfeksi kulit dan memperburuk gejala eksim. Namun ingat, witch hazel harus digunakan pada eksim basah alih-alih eksim kering.

Eksim basah sendiri berkembang dari peradangan tingkat tinggi yang menciptakan lepuh kecil berisi cairan pada kulit dan dapat menyebabkan jaringan parut jika tidak ditangani.

Moms, itulah 5 herbal terbaik untuk merawat dan mengurangi peradangan kulit akibat eksim. Supaya lebih aman, disarankan bagi Anda untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit sebelum menggunakan salah satu herbal di atas. Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News