HOME, Keluarga

5 Cara Mengatasi Anak yang Malas, Simak Tips Berikut Ini

5 Cara Mengatasi Anak yang Malas, Simak Tips Berikut Ini

MOMSMONEY.ID - Apakah anak-anak Anda menunjukkan sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali minat untuk melakukan pekerjaan baik itu pekerjaan sosial, pendidikan, atau rumah?

Tentu saja karekter anak yang demikian dapat dikategorikan sebagai pemalas. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan anak-anak tumbuh menjadi sosok pemalas. Salah satunya ialah stres.

Sebagai solusi utama untuk mengatasi masalah tersebut, Anda harus memberikan motivasi kepada anak. Motivasi dapat mendorong anak-anak untuk mau bekerja.

Nah, untuk membangun motivasi anak supaya bisa beralih dari jurang kemalasan, ada beberapa cara yang bisa Anda praktikkan sebagaimana dilansir dari Greensprings School sebagai berikut.

Baca Juga: Anak Anda Malas? Secara Ilmiah, Ini Beberapa Alasannya

1. Jadilah contoh

Apa yang orang tua lakukan adalah rahasia besar yang mendasari tindakan anak-anak. Bahkan, anak akan cenderung meniru setiap tindakan Anda tanpa diminta terlepas apakah yang Anda lakukan baik atau buruk.

Anak-anak akan belajar dari apa yang mereka lihat. Karena itu, jika Anda menginginkan anak Anda bertanggung jawab atas tugas sekolah atau pekerjaan rumah maka biarkan mereka melihat terlebih dahulu contoh dari Anda.

Tidak peduli seberapa sibuknya Anda, biarkanlah anak Anda melihat sosok panutan dalam diri Anda dengan rajin melakukan aktivitas produktif setiap harinya alih-alih sekadar menonton tv sembari makan camilan padahal pekerjaan rumah masih menumpuk.

2. Berikan tugas

Selanjutnya, Anda dapat mengatasi anak yang cenderung malas dengan memberikan tugas sesuai usia mereka.

Sebagai permulaan, jelaskanlah terlebih dahulu bagaimana cara melakukan tugas yang Anda berikan dengan kata-kata sederhana serta praktikkanlah di hadapan mereka.

Waktu dan energi yang diinvestasikan untuk mengajarkan anak tentang cara melakukan hal-hal dengan benar akan menghasilkan manfaat jangka panjang.

Manfaat itu tidak hanya berpengaruh dalam penyelesaian tugas yang diberikan saat ini melainkan juga aspek kehidupan lainnya.

Nah, setelah Anda memberikan instruksi tentang apa yang harus anak lakukan, lanjutkanlah dengan menetapkan tenggat waktu supaya mereka dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.

3. Libatkan anak di dapur

Anak-anak bisa sangat menuntut apa yang menjadi keinginan mereka terutama dalam hal makanan.

Oleh karena itu, meminta anak untuk membantu tugas dapur yang sederhana seperti mencuci sayur atau membuka bungkus bahan masakan, dapat Anda jadikan sebagai ide bagus untuk mengurangi rasa malas mereka.

Selain itu, melibatkan anak dalam proses menyiapkan makanan di dapur juga dapat membantu mereka untuk menghargai makanan sehingga anak akan terbuka untuk memakan setiap makanan yang tersaji di hadapannya sekaligus berhenti menjadi pemilih makanan. Cara ini bisa Anda terapkan mulai sekarang daripada terus-terusan membiarkan anak untuk berdiam diri atau bermain gadget tanpa melakukan kesibukan yang positif.

4. Ajak anak untuk berkegiatan outdoor

Kegiatan di luar ruangan atau outdoor terbukti mampu meringankan suasana hati dan membuat rileks. Studi psikologi mengatakan bahwa paparan terhadap alam dapat meningkatkan energi dan rasa sejahtera.

Maka dari itu, mengajak anak-anak Anda untuk berkegiatan outdoor bersama seperti berolahraga, bermain kejar-kejaran, atau bersih-bersih taman sangat patut untuk Anda coba guna membantu mengurangi sindrom malas pada anak.

5. Kurangi melakukan terlalu banyak hal untuk anak

Melakukan terlalu banyak hal untuk anak akan merampas keterampilan dan latihan yang penting untuk mengembangkan penguasaan mereka dalam kehidupan.

Ketika Anda selalu mengerjakan setiap pekerjaan anak, maka anak akan terbiasa mengandalkan orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan yang seharusnya mereka lakukan sendiri.

Akibatnya, anak pun akan tumbuh menjadi sosok pemalas yang tidak mau mengatasi permasalahan atau pekerjaan yang mereka miliki.

Alih-alih melakukan setiap pekerjaan anak, alangkah baiknya Anda menuntun mereka untuk mengerjakan pekerjaan mereka sendiri dengan cara mendengarkan dan memberikan bantuan ketika anak mengalami kesulitan.

Meskipun begitu, pastikan Anda tidak terburu-buru memberikan bantuan atau memperbaiki pekerjaan anak sebelum mereka benar-benar berusaha mengatasinya sendiri.

Terakhir, sangat disarankan bagi Anda untuk rajin memperkenalkan anak dengan berbagai aktivitas baru secara bertahap.

Meski mungkin terasa sulit di awal, namun hal tersebut akan sangat mengurangi kemalasan pada diri anak dan membuahkan hasil yang tentunya bermanfaat bagi kehidupan mereka ke depannya.

Sekian informasi seputar cara mengatasi anak malas yang bisa Anda tiru sekarang juga. Semoga bermanfaat dan selalu ingat untuk menjadi role model yang baik bagi anak-anak Anda dalam segala aspek kehidupan ya.

Selanjutnya: The Starling, Film Drama Komedi Netflix Angkat Kisah Pilu Rumah Tangga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News