5 Buah yang Bisa Dikonsumsi untuk Menaikkan Trombosit

MOMSMONEY.ID - Turunnya trombosit dalam darah bisa disebabkan oleh penyakit demam berdarah. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat tertentu.

Penyakit yang biasa menyerang sistem kekebalan tubuh, sindrom urematik hemolitik, pembesaran limpa, sepsis, dan penyakit kanker darah.

Saat jumlah trombosit rendah, mengonsumsi berbagai buah untuk menaikkan trombosit dapat menjadi langkah yang membantu mengatasinya.

Beberapa jenis vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah-buahan tertentu diyakini mampu menambah jumlah trombosit.

Selain itu, mengonsumsi buah bisa menjadi salah satu pilihan untuk menambah jumlah trombosit. Dilansir dari Healthline, beberapa jenis buah berikut ini diklaim mampu membantu menaikkan kadar trombosit.

1. Mangga

Buah untuk menaikkan trombosit berikutnya adalah buah mangga. Mangga diyakini dapat meningkatkan kadar trombosit karena mengandung vitamin C yang cukup tinggi.

Vitamin C yang terdapat pada mangga mampu membantu penyerapan zat besi dan meningkatkan jumlah trombosit dalam darah.

2. Kurma

Kurma mengandung banyak mineral, vitamin, dan fitonutrien yang bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, adanya kandungan vitamin K pada kurma membuat buah ini dipercaya mampu meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh.

3. Jeruk

Jeruk juga diyakini dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. Hal ini karena dalam jeruk terkandung folat, yaitu zat yang diperlukan untuk membentuk sel darah, termasuk trombosit.

4. Buah Kiwi

Buah kiwi mengandung cukup banyak kandungan vitamin K. Vitamin ini berperan penting dalam proses pembekuan darah bersama dengan trombosit. Dengan adanya vitamin K dalam tubuh, maka dapat merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak trombosit.

5. Jambu biji

Meski masih perlu diteliti lebih lanjut, jambu biji diyakini mampu menaikkan kadar trombosit karena kandungan vitamin C di dalamnya. Vitamin C mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan meningkatkan kadar trombosit.

Berbagai jenis buah tersebut dapat membantu menaikkan kadar trombosit dalam darah. Namun ketika mengalami penurunan trombosit, Anda perlu melakukan pemeriksaan dan konsultasi ke dokter sehingga penanganannya akan disesuaikan dengan kondisi Anda.