HOME, Santai

Yuk, Mengenal Cancel Culture

Yuk, Mengenal Cancel Culture

MOMSMONEY.ID - Cancel culture adalah budaya yang masih dianut beberapa Negara maju seperti Amerika dan Korea. Korea merupakan Negara yang masih menganut budaya ini terutama dalam dunia hiburan.

Cancel culture sendiri menurut deskripsi Meriam Webster, adalah upaya yang dilakukan untuk tidak lagi memberi support kepada seseorang. 

Menurut Dictionary.com, cancel culture yang terjadi pada dunia hiburan adalah tindakan menolak atau cancel, yang dilakukan setelah seorang selebrity melakukan kesalahan baik perkataan maupun tindakan yang dianggap buruk oleh publik. 

Baca Juga: Awet Muda, Ini Dia Penyanyi Wanita Korea yang Makin Tua Makin Cantik

Beberapa selebriti Korea banyak yang mengalami hal buruk ini karena perilaku yang dibuatnya menuai kontroversi bagi publik. Dalam kenyataannya, publik Korea juga masih menganut budaya untuk mengasingkan atau menolak seorang selebriti yang melakukan perbuatan yang dianggap publik tidak layak.

Bentuk cancel culture yang didapat bisa bermacam-macam. Dari mulai pengurangan scene dalam sebuah drama, mendapat pengurangan fans, penghapusan peran, hingga boikot. Hampir semua selebriti Korea yang pernah merasakan terkena budaya ini tidak akan memperoleh kemudahan dalam karir mereka kembali.

Maka dari itu banyak selebriti Korea yang sangat berhati-hati baik dalam perbuatan maupun perkataan terutama jika mereka sedang naik daun. 

Baca Juga: Cinlok! Ini Dia Pasangan Drama Korea yang Jadi Pasangan di Dunia Nyata

Seperti contohnya aktor Kim Min Gwi, yang baru saja memperoleh ketenaran karena perannya dalam drama Nevertheless harus mendapatkan pengurangan scene pada drama ini. Hal ini terjadi karena terbongkarnya skancal perselingkuhannya saat berpacaran dengan mantan pacarnya dahulu.

Terbongkarnya kasus bullying yang menimpa Ji Soo juga membuatnya kehilangan peran utama pertamanya dalam drama River Where the Moon Rises. Drama Joseon Exorcist juga mendapat penolakan penayangannya dalam 2 episode awalnya karena adanya kesalahan dalam menampilkan sejarah budaya Korea dan China yang kontroversial.

Dengan adanya cancel culture ini tentunya bisa membawa dampak positif dan negatif beberapa pihak. Membuat selebriti menjadi lebih berhati-hati dalam menampilkan citranya di publik adalah keuntungan diterapkannya budaya ini.

Namun tentunya kerugian materiil yang ditimbulkan seperti penolakan penayangan hingga penggantian pemeran akan membawa dampak negatif bagi sejumlah rumah produksi yang memproduksi film atau drama tersebut.

Selanjutnya: Kood, Kantin Plant Based di Bali yang Menyediakan Menu Makanan Vegan Friendly

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News