HOME, Keluarga

Yuk, Kenali Reptil Tuatara! Ini Reptil Tertua Sejak Era Dinosaurus

Yuk, Kenali Reptil Tuatara! Ini Reptil Tertua Sejak Era Dinosaurus

MOMSMONEY.ID - Hewan reptil sudah ada sejak zaman mesozoikum atau disebut juga zaman purba tengah. Ada banyak jenis reptil yang telah punah setelah 60 juta tahun lalu, tetapi ada satu yang masih hidup di muka bumi ini. Jika Anda adalah seorang pecinta reptil, Anda mungkin akan menyukai reptil yang satu ini. Reptil ini adalah tuatara.

Dilansir dari Wikipedia.com, tuatara adalah reptilia yang mirip dengan kadal. Namun, mereka bukan termasuk kadal. Mereka termasuk dalam ordo Rhynchocephalia, yakni bangsa reptil yang berkembang 200 juta tahun yang lalu.

Baca Juga: Ini Manfaat Makan Telur Bagi Anjing dan Cara Memberikannya

Tuatara sering disebut sebagai fosil hidup karena spesiesnya yang berevolusi dengan lambat dan masih mempertahankan ciri-ciri nenek moyang purbanya. Tuatara dewasa memiliki panjang hingga 80 cm dengan berat 1,3 kg. Warna tubuhnya biasanya kelabu kehijauan atau kecokelatan.

Tengkorak tuatara berbeda dengan kadal. Bagian premaksila berada di depan-bawah nasal, sedangkan tulang maksila bagian prefrontal, frontal, dan postfrontal terletak di atas rongga mata. Selain itu, gigi tuatara terdiri dari 2 baris di bagian depan dan baris gigi terbanyak berada di rahang bagian belakang, baik rahang atas maupun rahang bawah.

Tuatara hanya dapat ditemukan di Selandia Baru. Selandia Baru merupakan tempat yang ideal sebagai habitat asli tuatara masa kini karena mereka tidak tahan dengan cuaca lebih dari 25 derajat celcius dan dapat hidup di bawah 5 derajat celcius dengan berlindung di dalam liang.

Dilansir dari Department of Conservation, secara signifikan, pulau-pulau ini bebas dari hewan pengerat dan predator mamalia introduksi lainnya yang memangsa telur dan tuatara muda. Pulau-pulau ini biasanya juga ditempati oleh koloni burung laut yang sedang berkembang biak.

Baca Juga: Ini Beberapa Penyebab Kenapa Hamster Peliharaan Suka Menggigit

Burung laut ini berkontribusi pada kesuburan tanah yang memperkaya invertebrata dan fauna kadal, keduanya merupakan mangsa tuatara. Invertebrata yang menjadi makanan tuatara, seperti serangga, cacing, kaki seribu, dan laba-laba.

Tuatara aslinya adalah hewan yang cukup pemalu. Mereka lebih aktif di malam hari untuk berburu. Dalam sistem reproduksinya, tuatara hanya bertelur satu kali dalam satu kali berkembang biak. Pertumbuhannya pun cukup lama, yakni memerlukan waktu antara 10-20 tahun untuk mencapai usia dewasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News