Santai

Yuk Kenali Jenis Seprai Berdasarkan Bahannya supaya Tak Salah Beli

Yuk Kenali Jenis Seprai Berdasarkan Bahannya supaya Tak Salah Beli

MOMSMONEY.ID - Moms sedang berencana membeli seprai, baik lewat kanal online maupun offline? Jika iya, ada baiknya Anda mengenali jenis-jenis kain bahan seprai supaya tak salah beli.

Pada kemasan seprai biasanya tertera keterangan soal jenis kain yang digunakan sebagai bahan pembuatan seprai tersebut. Namun, seringkali sulit membedakan, mana seprai yang adem sesuai dengan keinginan Anda.

Melansir Leven Cotton, kita menghabiskan sekitar 1/3 waktu alias 8 jam setiap hari di kamar tidur. Saat jamnya tidur, Anda perlu memperhatikan kualitas tidur yang baik supaya segar saat harus beraktivitas.

Salah satunya dengan menjaga suhu yang nyaman. Lalu, bahan seprai seperti apa yang adem dan membuat suhu tidur tetap nyaman. 

Suhu terbaik untuk tidur berkualitas adalah 18-24 derajat Celcius. Maka, Anda perlu memilih bahan sprei yang adem tanpa harus menggunakan AC. 

Mengutip Leven Cotton dan In The Box, berikut 10 bahan seprai yang adem untuk meningkatkan kualitas tidur Anda:

Baca Juga: Sedang Cari Inspirasi Desain Kamar? Yuk Intip Ide Kamar Tidur Bernuansa Pink Ini

Katun Korea atau CVC

Bahannya terdiri dari 70% katun dan 30% viscose atau rayon atau polyester. Adapun viscose atau rayon sering digunakan sebagai bahan jaket. Semakin tinggi penggunaan katun, maka seprai dari bahan ini bakal semakin adem. 

Katun Jepang

Jenis kain seprai ini biasanya terbuat dari 95% kain katun sehingga sangat lembut dan dingin meski cuaca panas.

Jenis bahan seprai yang adem ini juga membuat udara leluasa keluar masuk sehingga sesuai untuk iklim tropis. Jenis ini semakin dipakai, semakin lembut. 

Katun catara atau lokal

Terbuat dari jenis katun lokal yang terdiri dari 80% katun dan 20% polyester. Dengan kombinasi dominan bahan katun, maka seprai yang satu ini cocok Anda pilih jadi bahan sprei yang adem.

Katun panca

Hampir mirip seperti katun lokal, namun memiliki komposisi kain katun yang lebih rendah. Jenis ini biasanya hanya menggunakan 75% kain katun dan 25% polyester. Sehingga, tingkat keademan bahan sprei yang ini akan sedikit berkurang.

Baca Juga: Ini 8 Rahasia Cara Membuat Rumah Anda Harum

Bahan TC

Bahan seprai ini adalah bahan yang sering Anda temui di pasaran. Melansir Rukita, 50% sprei yang dijual di pasar terbuat dari bahan TC.

Bahan seprai yang satu ini terbilang lebih murah dibanding yang lainnya. Tapi, mudah luntur dan mudah kasar setelah dicuci berkali-kali. 

Sutra

Bahan seprai yang adem ini terbuat dari serat protein alami ulat sutera. Jenis ini adalah jenis termahal dengan ciri-ciri licin, lemas, dan tampak berkilau.

Katun China atau twill

Bahan seprai twill terbagi menjadi dua kelas. Kelas pertama adalah twill dengan kualitas tinggi setara katun Jepang dan kelas kedua lebih tipis.

Twill kelas kedua juga memiliki warna yang tidak begitu cerah, namun lebih mudah ditemukan di pasaran.

Baca Juga: Ini Cara Mudah Melepas Wallpaper di Rumah Anda

Tencel atau katun organik

Bahan seprai yang adem ini terbuat dari turunan bahan alami seperti serat bambu sehingga sangat adem dan lembut. Hanyam kurang cocok dipakai sehari-hari karena membutuhkan penanganan khusus. Anda perlu mencuci dry clean. 

Jacquard tencel

Bahan seprai yang adem ini terbuat dari 100% katun dan dikenal sebagai bahan katun terbaik di Eropa. Selain itu, tekstur kainnya pun lebih tebal dan terasa lebih dingin. Ini termasuk bahan sprei adem berkualitas tinggi. 

Jacquard sutra

Jenis kain ini sekilas mirip dengan bahan sutera yang biasa. Tetapi, jenis bahan sprei yang adem ini memiliki kualitas kain yang lebih nyaman dan halus saat digunakan. Motifnya juga terlihat lebih elegan. 

Bahan seprai yang adem seperti jacquard tencel dan jacquard sutra biasanya dibanderol mulai dari Rp 600.000 hingga jutaan rupiah.

Tentu, semakin banyak bahan katun yang digunakan maka bahan sprei semakin adem.

Kalau Moms, kira-kira akan pilih jenis bahan seprai yang mana?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News