HOME, Keluarga

Yuk, Coba Kombinasi Warna Analogus untuk Interior Rumah!

Yuk, Coba Kombinasi Warna Analogus untuk Interior Rumah!

MOMSMONEY.ID - Dalam mendesain atau mendekorasi interior rumah, hal pertama yang biasanya dipertimbangkan adalah pemilihan skema atau palet warna. Hal ini wajar, sebab penggunaan warna berpengaruh pada suasana yang akan ditampilkan pada ruangan tersebut.

Beberapa skema warna yang biasanya digunakan untuk interior rumah adalah warna-warna monokrom, pastel, netral, atau komplementer. Nah, ada satu lagi kombinasi warna yang bisa Anda coba untuk interior rumah, yaitu warna analogus.

Ingin tahu apa itu warna analogus dan bagaimana cara menggunakannya pada interior rumah? Yuk, simak artikel ini. Dilansir dari Elle Decor dan My Domaine, berikut penjelasan mengenai kombinasi warna analogus.

Baca Juga: Tips Dekorasi Interior Rumah ala Korea yang Estetik dan Minimalis, Tertarik Mencoba?

Apa itu warna analogus?

Menurut teori warna, warna analogus adalah kelompok warna yang saling bersebelahan pada roda warna.

Biasanya, dalam satu kelompok ini ada tiga warna yang berbeda, yaitu warna primer, warna sekunder atau tersier, dan warna ketiga yang berperan sebagai aksen.

Apa saja warna yang termasuk warna analogus?

Roda warna atau color wheel

Sebagai contoh, Anda bisa melihat gambar roda warna di atas. Berikut beberapa warna-warna yang dapat dikelompokkan sebagai warna-warna analogus:

  • Hijau, hijau kekuningan, dan kuning
  • Oranye, oranye kemerahan, dan oranye
  • Merah keunguan, ungu, dan indigo

Warna-warna analogus tidak hanya terbatas pada warna-warna di atas. Selama warna-warnanya masih bersebelahan, Anda bisa menyebutnya sebagai warna analogus.

Baca Juga: Awas, 8 Benda Ini Pantang Dibersihkan dengan Vacuum Cleaner!

Bagaimana cara menggunakan warna analogus pada interior rumah?

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ilja brautigam (@ilja60)

Karena terdiri dari warna-warna yang senada, kombinasi warna analogus cenderung terlihat serasi dan harmonis jika diaplikasikan pada interior rumah. Namun, kombinasi warna yang kurang tepat bisa menyebabkan interior rumah tidak sedap dipandang.

Berikut beberapa tips untuk menggunakan warna analogus untuk interior rumah:

Gunakan aturan 60-30-10. Aturan ini merupakan semacam panduan untuk menggunakan warna-warna secara seimbang dalam interior rumah. Anda tidak perlu mengikuti angkanya secara persis, tapi cukup gunakan perkiraan.

Misalnya, jika Anda ingin menggunakan kombinasi warna analogus hijau-hijau kekuningan-kuning, Anda bisa menggunakan warna hijau sebanyak kira-kira 60% sebagai warna utama, warna hijau kekuningan sebanyak 30% sebagai warna sekunder, dan warna kuning sebanyak 10% sebagai aksen.

Bermain dengan kontras warna. Selain menggunakan warna netral untuk memberi kontras dan menyeimbangkan warna, Anda juga bisa bermain dengan tingkat gelap-terang dari warna-warna analogus.

Contohnya, Anda bisa menggunakan warna biru gelap yang dipadukan dengan warna ungu pastel. Anda juga bisa memperhatikan temperatur warna yang digunakan, apakah termasuk warna hangat atau warna dingin.

Gunakan warna komplementer. Untuk memberi tambahan warna yang menarik perhatian, Anda bisa menggunakan warna yang bertolak belakang dengan warna utama pada interior rumah.

Misalnya, Anda bisa menggunakan dekorasi berwarna kuning pada interior yang didominasi warna biru dan ungu. Cukup gunakan satu atau dua benda supaya kombinasi warnanya tetap nyaman dipandang.

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai warna analogus. Bagaimana, tertarik mencoba kombinasi warna ini pada interior rumah Anda?

Selanjutnya: 4 Inspirasi Desain Wallpaper Motif Tropis yang Segar dan Meriah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News