Keluarga

WHO: Suatu Saat di Tahun Ini Kami Bisa Menyatakan Covid-19 Berakhir Sebagai Pandemi

WHO: Suatu Saat di Tahun Ini Kami Bisa Menyatakan Covid-19 Berakhir Sebagai Pandemi

MOMSMONEY.ID - Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus yakin, suatu saat di tahun ini organisasinya akan bisa menyatakan Covid-19 berakhir sebagai pandemi.

Tanggal 11 Maret 2023 lalu menandai tiga tahun sejak WHO pertama kali mengatakan wabah global Covid-19 sebagai pandemi.

Dan, 30 Januari 2023 adalah tiga tahun WHO menyatakan Covid-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

"Saya yakin bahwa pada suatu saat tahun ini kita akan bisa mengatakan bahwa Covid-19 telah berakhir sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, dan sebagai pandemi," katanya. 

"Yang paling penting sekarang adalah kita semua belajar dari pandemi," ujar dia, dikutip dari laman WHO, Rabu (15/3).

Baca Juga: Hati-Hati! Muncul Penipuan Link SatuSehat Mobile di WA

Jika tidak belajar, menurut Tedros, kita akan mengulangi siklus kepanikan dan pengabaian yang telah menjadi ciri khas respons global terhadap epidemi dan pandemi selama beberapa dekade.

"Tapi, jika kita melakukannya, kita bisa membuat dunia lebih aman untuk diri kita sendiri, dan untuk mereka yang akan datang setelah kita," ungkapnya.

Jadi, apa yang pandemi ajarkan kepada kita? Tedros menyebutkan, salah satunya adalah pentingnya kesehatan masyarakat. WHO telah mendiskusikan ini hampir sepanjang hari.

"Pandemi adalah demonstrasi nyata bahwa sistem perawatan medis yang maju tidak sama dengan sistem kesehatan masyarakat yang kuat," sebut Tedros.

Beberapa negara dengan perawatan medis tercanggih kewalahan menghadapi Covid-19.

Baca Juga: Selain Covid-19, Waspada 2 Virus Mematikan Ini Sedang Menyebar

Sebaliknya, beberapa negara berpenghasilan menengah dengan sumber daya yang lebih sedikit bernasib jauh lebih baik, berkat investasi dalam kesehatan masyarakat setelah wabah SARS, MERS, H1N1, dan lainnya. 

"Mereka memiliki memori otot, dan mereka melakukannya dengan lebih baik," kata Tedros.

Misalnya, seni pelacakan kontak yang sederhana adalah salah satu yang telah banyak negara berpenghasilan tinggi lupakan. 

Tetapi, hal itu menjadi kebiasaan bagi banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah karena pengalaman mereka dengan wabah penyakit menular.

Tulang punggung kesehatan masyarakat adalah perawatan kesehatan primer yang kuat, untuk mendeteksi wabah sedini mungkin, serta untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan di tingkat komunitas.

Itulah sebabnya, WHO mengimbau semua negara, di semua tingkat pendapatan, untuk berinvestasi dalam kesehatan masyarakat, dan terutama dalam perawatan kesehatan primer.

Investasi semacam itu akan terbayar berkali-kali lipat, dengan mencegah dan mengurangi dampak epidemi dan pandemi, tapi juga dengan mencegah atau menunda kebutuhan akan perawatan sekunder dan tersier yang lebih mahal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News