HOME, Keluarga

Waspadai Pernapasan Cepat pada Kucing Peliharaan, Ini Tanda-Tanda dan Penyebabnya

Waspadai Pernapasan Cepat pada Kucing Peliharaan, Ini Tanda-Tanda dan Penyebabnya

MOMSMONEY.ID - Kucing adalah salah satu hewan yang selalu ingin menyembunyikan rasa sakitnya. Ini mengkhawatirkan bila kucing sampai terlambat ditangani. Kendati demikian, Anda dapat mengawasi perubahan sikapnya dan gejala-gejala yang terlihat. Pernapasan cepat adalah salah satu dari sekian tanda-tanda sakitnya. Anda tentu akan merasa janggal bila kucing bernapas dengan tidak normal.

Bagaimana Pernapasan Kucing yang Normal?

Dilansir dari The Spruce Pets, frekuensi pernapasan yang sehat untuk kucing, yaitu 16 hingga 40 napas per menit saat beristirahat dengan tenang atau tidur. Biasanya tidak lebih dari 30 napas per menit. Selain itu, kucing bernapas melalui hidung dan bernapas tanpa suara. Jika kucing mendengkur, ini adalah satu-satunya suara mereka yang normal.

Baca Juga: 6 Hewan Peliharaan yang Aman untuk Anak-Anak Usia 3-12 Tahun

Napas juga harus mencakup gerakan kecil di dada. Jika sisi tubuh kucing Anda banyak bergerak, ini bisa mengindikasikan kesulitan benapas. Berhati-hatilah bila kucing pernapasan kucing Anda tidak normal, seperti sangat lambat, berisik (mengeluarkan suara yang tinggi, keras, atau mengi), kucing mengalami kesulitan bernapas, atau kucing bernapas dengan cepat.

Kenapa Kucing Bernapas dengan Cepat?

Napas cepat (tachypnea) adalah kondisi serius dan mengancam jiwa di mana kucing bernapas dengan cepat karena disfungsi sistem pernapasan atau berkurangnya oksigen. Pernapasan cepat akan didefinisikan sebagai napas yang lebih tinggi dari normalnya.

Tanda-Tanda pernapasan cepat pada kucing, yakni:

  • Perut atau dada naik dan turun dengan cepat.
  • Pernapasan dengan mulut terbuka (terengah-engah).
  • Batuk.
  • Tersedak.
  • Bernapas dengan siku mencuat dari tubuh.
  • Kelelahan.
  • Gusi, bibir, lidah di mulut berwarna biru.
  • Kesulitan bernapas.
  • Mungkin mengi.
  • Kekurangan energi, sehingga enggan bergerak.

Penyebab Kucing Bernapas dengan Cepat

Ada beberapa jenis penyebabnya. Kucing yang kepanasan, stress, atau setelah berperilaku aktif, mungkin akan menunjukkan pernapasan cepat ini, tetapi akan reda setelah beberapa menit beristirahat. Namun, jika pernapasan tidak mereda atau memburuk, itu merupakan gejala dari kondisi serius yang perlu segera ditangani oleh dokter hewan.

Baca Juga: Kucing Peliharaanmu Suka Masuk ke Dalam Kardus? Ini Alasannya

Selain itu, pernapasan cepat pada kucing juga bisa merupakan gejala dari berbagai penyakit dan cedera yang harus segera dievaluasi oleh dokter hewan. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:

  • Alergi.
  • Asma.
  • Anemia.
  • Tekanan emosional.
  • Penyakit jantung.
  • Panas.
  • Nyeri.
  • Efusi pleura (akumulasi abnormal cairan di dalam rongga dada).
  • Edama paru (paru-paru terisi cairan).
  • Benda asing tersangkut di tenggorokan atau obstruksi jalan napas lainnya.
  • Infeksi saluran pernapasan.
  • Trauma.
  • Keracunan.
  • Tumor di dada atau tenggorokan.

Apa yang Harus Dilakukan?

Bila terjadi pernapasan cepat pada kucing Anda, segera pertimbangkan faktor apa pun yang menyebabkannya dan singkirkan pemicu dari lingkungan kucing Anda (tekanan emosional dan panas). Namun, bila pernapasan cepat berlanjut, Anda perlu segera meminta bantuan pada dokter hewan.

Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan dengan mengamati bagaimana kucing Anda bernapasan, mendengarkan dada untuk mencari bukti atau kelainan seperti jantung atau cairan di paru, memeriksa warna gusi untuk menunjukkan apakah oksigen dikirim ke organ secara efektif, dan melakukan pemeriksaan lengkap lainnya yang dibutuhkan. Misalnya melakukan tes darah untk memeriksa kondisi yang mendasarinya dan melakukan rontgen atau ultrasound untuk memeriksa keseluruhan paru-paru dan jantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News