Bugar

Waspadai! Ini Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Tertular Hepatitis

Waspadai! Ini Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Tertular Hepatitis

MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa kebiasaan yang sebaiknya segera dihindari karena bisa meningkatkan risiko tertular hepatitis.

Hepatitis adalah penyakit yang mudah menular dengan gejala utamanya adalah nyeri sendi, demam, dan sakit kuning. Penyakit hepatitis bisa menjadi akut maupun kronis. 

Parahnya, jika tidak segera diobati, ia bisa menyebabkan komplikasi serius seperti kanker hati, sirosis, dan gagal hati.  

Semenjak hepatitis akut mulai menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di tegah pandemi ini, ada baiknya Anda tetap mengaplikasikan kebiasaan hidup sehat. 

Ini termasuk menghindari kebiasaan yang meningkatkan risiko tertular hepatitis. 

Baca Juga: Ibu Hamil Mudah Stres, Ini Tips Menjaga Kesehatan Mental saat Kehamilan

Berikut beberapa kondisi yang bisa menjadi media penularan virus hepatitis yang perlu Anda waspadai, antara lain: 

1. Transfusi darah

Penularan hepatitis dapat terjadi melalui transfusi darah. Meski begitu, rute penyebaran virus ini hanya berlaku pada hepatitis B, C, dan D. 

Terlebih lagi, virus hepatitis C hanya bisa menular lewat rute parenteral, yaitu kontak langsung dengan darah yang terinfeksi.  

Itu sebabnya, penerima donor darah, rutin menjalani pengobatan dengan transfusi darah, atau transplantasi organ lebih berisiko terinfeksi hepatitis. 

2. Mengonsumsi alkohol berlebihan

Kebiasaan yang sebaiknya segera dihindari karena bisa meningkatkan risiko tertular hepatitis selanjutnya adalah mengonsumsi alkohol berlebihan. 

Konsumsi alkohol yang tidak terkontrol mengakibatkan hati mengalami peradangan. Kebiasaan ini juga menyebabkan sel hati mengalami kerusakan secara permanen.  

Akhirnya, fungsi hati pun akan terganggu. Apabila tidak segera ditangani, kondisi tersebut bisa berkembang lebih buruk menjadi sirosis dan gagal hati. 

Baca Juga: Jangan Terlalu Sering! Ini Bahaya Konsumsi Daging Mentah yang Perlu Anda Waspadai

3. Berhubungan seks

Kebiasaan yang sebaiknya segera dihindari karena bisa meningkatkan risiko tertular hepatitis lainnya adalah berhubungan seks. 

Pada dasarnya virus hepatitis tidak dapat ditularkan lewat interaksi kontak biasa, seperti sentuhan kulit saat berpelukan atau berciuman.  

Sayangnya, hal ini tidak berlaku ketika berhubungan seks dengan pasien yang terinfeksi, terlebih jika tidak menggunakan alat kontrasepsi.  

Berhubungan seks ternyata menjadi salah satu penyebaran virus hepatitis A dan B yang paling sering terjadi.  

Saat berada pada fase awal, pengidap hepatitis sering kali tidak akan merasakan adanya gejala hingga terjadi kerusakan dan masalah pada fungsi hati. 

Kasus hepatitis yang terjadi karena infeksi virus umumnya baru akan menunjukkan gejala setelah masa inkubasi terlewati.  

Waspadai jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala yang mengarah pada hepatitis.

Segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dan menghindari penularan. 

Itulah beberapa kebiasaan yang sebaiknya segera dihindari karena bisa meningkatkan risiko tertular hepatitis yang harus Anda waspadai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News