Bugar

Waspadai, Ini 5 Bahaya Sering Mengonsumsi Ikan Mujair

Waspadai, Ini 5 Bahaya Sering Mengonsumsi Ikan Mujair

MOMSMONEY.ID - Ikan mujair adalah salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Banyak orang menyukai ikan mujair karena rasanya yang tidak terlalu amis.

Selain itu, ikan mujair juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan dan tergolong rendah merkuri.

Namun, penting untuk mengetahui bahaya ikan mujair sebelum mengonsumsinya. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaatnya secara optimal dan terhindar dari bahaya.

Baca Juga: Sering Masak Pakai Alumunium? Kenali Bahaya Alumunium untuk Kesehatan

Seperti yang dilansir dari Web MD, inilah beberapa bahaya yang perlu Anda tahu jika sering mengonsumsi ikan mujair untuk tubuh, antara lain: 

Tinggi lemak jahat

Ikan mujair memang bisa menjadi sumber protein yang baik. Sayangnya, jenis ikan air tawar yang satu ini memiliki kandungan omega-6 yang tergolong tinggi.

Semakin sering Anda mengonsumsi ikan mujair, risiko terbentuknya plak atau peradangan di pembuluh darah akan semakin tinggi.

Plak atau peradangan di pembuluh darah tersebut merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung dan stroke.

Berpotensi merusak tubuh

Sebagian peternak ikan mujair hanya mencari untung yang tinggi. Mereka rela melakukan apa saja agar bisa menghasilkan ikan gemuk dan banyak dalam waktu singkat.

Bahkan, tak sedikit pula peternak ikan mujair yang mengandalkan obat-obatan atau zat kimia tanpa peduli dengan kualitas ikan itu sendiri.

Baca Juga: Obat Penicillin : Dosis, Efek Samping dan Kegunaannya. Simak Penjelasannya di Sini!

Memicu obesitas

Ikan mujair paling nikmat diolah dengan cara digoreng dengan banyak minyak. Sayangnya, cara mengolah ikan yang satu ini bisa memperkaya kandungan lemak jahat yang ada di dalamnya.

Semakin banyak lemak jahat yang masuk ke tubuh, risiko terjadinya obesitas atau kelebihan berat badan akan semakin meningkat.

Risiko tertular penyakit dari hewan

Mengonsumsi ikan budidaya yang diberi makan kotoran hewan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit yang ditularkan lewat makanan.

Pasalnya, dalam kotoran hewan atau manusia terdapat berbagai bakteri yang bisa membahayakan kesehatan, seperti bakteri Salmonella typhi yang menyebabkan demam tifoid.

Selain ikan mujair, Anda juga bisa mengonsumsi ikan tawar lainnya yang juga memiliki banyak manfaat, seperti ikan kakap, ikan sarden air tawar, dan ikan lele.

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan terkait manfaat dan bahaya ikan mujair bagi kesehatan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News